TRIBUNNEWS.COM - Seorang pengendara motor di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, Fauzi (35), menjadi korban tabrak lari.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di jalan Lintas Timur Desa Buluh Cawang, Kecamatan Kayuagung, Ogan Komering Ilir.

Akibat kecelakaan tersebut, Fauzi meninggal dunia saat tengah dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Kayuagung.

Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir, AKP Amalia Kartika, melalui Kanit Laka, Iptu Made Oka, mengatakan peristiwa itu terjadi, Rabu (11/11/2020), sekitar jam 19.50.

Baca juga: Diduga Menjadi Korban Tabrak Lari, Pria 60 Tahun Ditemukan Tewas di Jalan

Baca juga: Pejalan Kaki di Kediri Jadi Korban Tabrak Lari Sepeda Motor

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Wanita Pengendara Motor Ini Tewas, Polisi Ungkap Kronologinya

Ia mengatakan, setelah kejadian, pelaku langsung melarikan diri.

"Sepeda motor yang dikendarai Fauzi (35) yang ditabrak oleh kendaraan truk Fuso (R6) yang tidak diketahui identitasnya."

"Pelaku langsung melarikan diri menuju arah Lampung," katanya melalui pesan singkat, Kamis (12/11/2020) siang.

Diterangkannya, faktor mobil Fuso datang dari arah Kayuagung hendak menuju ke arah Lampung dengan kecepatan tinggi, tidak melihat pengendara motor yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan.

Baca juga: Pasangan Pemulung jadi Korban Tabrak Lari, Calon Bayinya Meninggal Dalam Kandungan, Pelaku Kabur

"Kronologi kejadian Fauzi pengendara motor yang saat itu hendak memotong jalan, secara bersamaan datang dari arah Kayuagung mobil fuso menuju arah Lampung."

"Sehingga menabrak kendaraan motor yang datang dari arah kiri jalan dan terjadi kecelakaan yang mengakibatkan korban mengalami luka luka. Serta meninggal dunia diperjalan menuju RSUD Kayuagung," terangnya.

Sang Istri Ungkap Sejumlah Firasat

Ketika dikonfirmasi di rumah duka, Putri Natalia (30) istri dari korban menyatakan syok saat mengetahui suaminya yang baru saja pulang dari Pasar Serinanti menjadi korban tabrak lari.

"Sangat-sangat terpukul dengan kepergian suami, padahal sebelum kejadian dia itu habis mengantarkan sayuran ke Pasar Serinanti yang rencananya akan dijual tadi pagi."

"Namun, di tengah perjalan pulang, tubuhnya harus terseret mobil truk fuso sejauh 15 meter hingga mengalami luka berat," ujar Putri saat ditemui di rumahnya di Dusun 3 Desa Buluh Cawang.

Baca juga: Diduga Korban Tabrak Lari, Jasad Mbah Sular Ditemukan dalam Selokan di Tawangmangu