Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Seorang Polisi Bangun Sekolah Pakai Uang Pribadi, Anak Yatim dan Kurang Mampu Digratiskan

Kisah inspiratif datang dari seorang polisi berpangkat Briptu di Sukabumi, Jawa Barat. Ia membangun sekolah menggunakan uang pribadinya.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kisah Seorang Polisi Bangun Sekolah Pakai Uang Pribadi, Anak Yatim dan Kurang Mampu Digratiskan
Istimewa/TribunJabar.id
Briptu Akka Mahpudin, anggota Sie Propam Polres Sukabumi berfoto bersama siswa-siswi SMK Bhayangkara. Ia mendirikan SMK tersebut dan menggratiskannya bagi siswa tak mampu. 

TRIBUNNEWS.COM - Kisah inspiratif datang dari seorang polisi berpangkat Briptu di Sukabumi, Jawa Barat.

Pasalnya, polisi tersebut membangun sekolah menggunakan uang pribadinya.

Tak hanya itu, bagi anak yatim dan kurang mampu yang ingin sekolah di tempat tersebut digratiskan biaya pendidikannya.

Anggota polisi yang bertugas di Sie Propam Polres Sukabumi itu membangun sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Briptu Akka Mahpudin, nama polisi yang membangun sekolah SMK Bhayangkara di Kampung Pamugaran, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Akka mengatakan, ia membangun sekolah tersebut karena ia memang sangat mencintai dunia pendidikan.

Bahkan, sebelum menjadi anggota Polri, ia pernah menjadi seorang guru.

Baca juga: Sosok Caswara, Bocah yang Hidup Sendiri di Tengah Rawa, Kini Diangkat Anak Dedi Mulyadi

BERITA REKOMENDASI

Akka menambahkan, sekolah itu ia bangun pada 2017 silam. Ia membangun sekolah tersebut dengan biaya pribadi.

Menariknya, ia menggratiskan biaya sekolah bagi anak yatim dan kurang mampu.

"Dibangunnya dulu tahun 2017. Mulai dari membuat yayasan, akta pendirian, dan perizinan lainnya saya lakukan sendiri," ujarnya, Jumat (13/11/2020).

"Kami punya tiga sasaran program sosial untuk menjawab kebingunan masyatakat, yaitu menggratiskan biaya pendidikan untuk anak yatim, kurang mampu, dan yang berprestasi," katanya.

Akka menambahkan, di angkatan pertama sudah banyak siswa yang mendapatkan program biaya pendidikan gratis.


Untuk saat ini, kata Akka, ada 18 siswa yang menerima program tersebut.

Baca juga: Aksi Serka Eri, Anggota TNI yang Rela Masuk dan Menyelam ke Dalam Got Kotor untuk Mengambil Sampah

Selain mengeluarkan biaya sendiri untuk membangun sekolah tersebut, gaji guru pun ia himpun sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas