Hoaks Bangsal Isolasi Pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi Overload, Dirut: Masih Ada 60 Bed
Direktur Utama RSUD Dr Moewardi bantah bangsal isolasi pasien Covid-19 di RSUD Dr Moewardi overload.
Editor: Widyadewi Metta Adya Irani
"Kabar itu tidak benar alias hoaks," kata Cahyono kepada TribunSolo.com.
Cahyono mengungkapkan, masih ada sisa tempat tidur dari total 195 tempat tidur yang disediakan di RSUD Dr Moewardi Solo.
"Masih mencukupi, masih ada sisa sekitar 50-60 bed. Kita masih punya ruang," ungkapnya.
Baca juga: HOAKS Jenazah Dicongkel Matanya di Probolinggo, Gugus Tugas Gakkum Covid-19 Ungkap yang Sebenarnya
RSUD Dr Moewardi berencana menambah jumlah tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19.
Hal itu dilakukan apabila jumlah pasien Covid-19 yang diterima terus meningkat.
Sementara itu, pasien yang dirawat sampai saat ini didominasi berasal dari luar Kota Solo.
Namun, Cahyono belum mau membeberkan jumlah ruang yang disediakan untuk itu.
"Rencananya mungkin sampai 100-an bed," tandasnya.
Pesan Dokter Reisa
Semangat dan optimistisme bangsa Indonesia membawa kondisi penangan pandemi Covid-19 lebih baik dari waktu ke waktu.
Hal ini disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro dalam siaran pers Tim Komunikasi Satgas Penanganan Covid-19, Jumat, (13/11/2020).
Dokter Reisa mengatakan jika pada pekan ini saja, recovery rate atau persentase angka kesembuhan terus meningkat mencapai 82,84 persen.
Baca juga: Kabarnya Banyak Tahanan di Rutan Bareskrim Positif Covid-19, Begini Tanggapan Brigjen Awi Setyono
Satu pekan sebelumnya recovery rate diangka 80,51 persen.
"Meski kasus secara kumulatif masih bertambah, kita telah mengukir prestasi, seperti tren penurunan kasus aktif yang sekarang di angka 50 ribuan bahkan di bawah angka 60 ribuan per hari dan tren kenaikan angka kesembuhan dari bulan ke bulan," kata Reisa.