Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suhu Udara Terasa Lebih Panas, Benarkah Dampak Aktivitas Gunung Merapi?

Suhu udara lebih panas daripada biasanya dirasakan di sebagian kota di pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Surabaya hingga Semarang. Ini dampak Merapi?

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Suhu Udara Terasa Lebih Panas, Benarkah Dampak Aktivitas Gunung Merapi?
BPPTKG
Penampakan visual kepulan asap erupsi Gunung Merapi terpantau dengan jelas dari PGM Babadan.Benarkah aktivitas Gunung Merapi ini berakibat pada suhu udara lebih panas? Beberapa hari ini sugu udar daripada biasanya dirasakan di sebagian kota di pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Surabaya hingga Semarang. 

Swab Test tersebut dilakukan oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Klaten guna mengantisipasi munculnya klaster pengungsi.

"Betul, hari ini sudah dilakukan Swab Test bagi pengungsi di Desa Balerante. Kita bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Satgas PP Covid-19 Klaten," ujar Kepala BPBD Klaten, Sip Anwar saat dihubungi Tribunjogja.com, Jumat (13/11/2020).

Ia mengatakan, di massa pandemi Covid-19 ini, pihaknya tetap ingin selalu mengedepankan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di barak pengungsian.

Selain menjalani Swab Test, pengungsi juga diminta selalu mengedepankan, 3M yakni, mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak diharapkan tidak muncul klaster pengungsi Gunung Merapi.

Sip Anwar menambahkan, selain pengungsi, Tes Swab juga dilakukan bagi para relawan dan masyarakat yang sering beraktivitas di sekitar barak pengungsian.

"Untuk awal pengungsi, tapi semuanya akan kita minta untuk jalani swab test agar pengungsian benar-benar bersih dari Covid-19," tambahnya.

Ketika disinggung terkait jumlah pengungsi yang menjalani Swab Test pada hari pertama ini, Sip Anwar mengaku jika dirinya belum mendapatkan data secara detail.

Berita Rekomendasi

"Namun dari hasil pembicaraan saya dengan kepala Dinas Kesehatan, target kami itu 40 orang menjalani swab test setiap harinya di sekitar lokasi pengungsian ini," tambahnya.

Sekadar informasi, jumlah pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, mengalami grafik yang fluktuatif setiap malamnya.

Pada Rabu (11/11/2020) malam terdapat 126 pengungsi di Desa Balerante.

Rinciannya, Dukuh Sambungrejo 87 orang, Dukuh Ngipiksari 16 orang, Dukuh Gondang 17 orang dan Dukuh Sukorejo 6 orang.

Sementara pada Kamis (12/11/2020) melonjak menjadi 242 pengungsi. (TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Penjelasan Suhu Udara Panas di Yogyakarta, BPPTKG: Bukan Pengaruh dari Aktivitas Merapi, 

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas