Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Hari Hilang, Dedek Ditemukan Tewas Dibunuh Siswa SMA, Pelaku Pura-pura Sedih Depan Ibu Korban

Wakapolres Lubuklinggau menyampaikan bahwa Dedek selaku korban benar dibunuh di Lubuklinggau setelah 14 hari hilang

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in 14 Hari Hilang, Dedek Ditemukan Tewas Dibunuh Siswa SMA, Pelaku Pura-pura Sedih Depan Ibu Korban
Istimewa
Dedek, ternyata dibunuh siswa SMA setelah hilang selama 14 hari, pelaku sempat pura-pura sedih 

TRIBUNNEWS.COM -- Hati keluarga mana ytang tiodak sedih, saat mengetahui Dedek atau Abdie Hakim Perdana (15) yang sempat hilang 14 hari ternyata ditemukan tewas dibunuh.

Remaja warga Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas ini ditemukan tewas di belakang Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumsel, Sabtu (14/11/2020).

Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Tubuhnya penuh dengan puluhan luka tusukan, dan lehernya pun hampir putus.

Wakapolres Lubuklinggau Kompol Raphael BJ Lingga saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut, ia menyampaikan korban benar dibunuh di Lubuklinggau.

Dedek, hilang selama 2 pekan, ternyata tewas dibunuh (Facebook)
Terduga para pelaku pembunuhan pun sudah ditangkap dalam pelariannya di wilayah Provinsi Jambi.

Satu dari pelaku pembunuhan ini disebutkan adalah siswa SMA kelas 2.

"Korban dibunuh di Lubuklinggau, beberapa tersangka sudah ditangkap," katanya pada wartawan, dikutip TribunnewsBogor.com dari TribunSumsel.

Berita Rekomendasi

Baca juga: Wanita Muda yang Tewas Dalam Karung Ternyata Janda Desa, Sang Kakak Ungkap Rencana Terakhir Korban

Baca juga: Pengakuan Mamah Muda Bogor Bongkar Kuburan Bayinya Setelah 3 Hari Dikuburkan, Tujuannya Terungkap

Pelaku pembunuhan terhadap pelajar kelas X SMA Tugumulyo itu sudah tertangkap oleh Macan Linggau, sebuah satuan Satreskrim Polres Lubuklinggau yang berfungsi memburu pelaku kejahatan.

Diungkap tim kepolisan, pembunuhan terhadap Dedek ini termasuk pembunuhan berencana.

"Segala sesuatu yang merintangi dan menghalangi maksud dan tujuan niat baik harus disingkirkan atau dibinasakan. Bravo team untuk kasus pembunuhan berencananya. Pembunuhan sadis, korban digorok leher dan ditusuk dengan luka penuh tusukan.

BACA SELENGKAPNYA >>>>>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas