Mayat Janda Ditemukan dalam Karung, Berawal dari Munculnya Bau Busuk Hingga Menginap di Kamar Horor
Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA BELITUNG - Warga Jalan Sumedang di belakang Masjid Baitul Hikmah Kacang Pedang Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung heboh, Sabtu (14/11/2020) ketika mendengar kabar temuan mayat dalam karung.
Sesosok mayat wanita dalam karung ditemukan di belakang Penginapan Dewi Residen II, Kacang Pedang pukul 09.00 pagi.
Belakangan dari keterangan resepsionis, Ayu, janda yang ditemukan membusuk dalam karung diajak kencan mantan karyawan hotel, Bahkan pelaku sempat pinjam uang Rp 50.000.
Tak berapa lama, sekitar jam 11.30 WIB para warga mulai berkumpul untuk melihat area penemuan mayat yang belum diketahui pasti jenis kelaminnya.
Diketahui, mantan karyawan hotel tersebut tinggal di Palembang.
1. Mayat Ditemukan Penjaga Penginapan
Mayat dalam karung pertama kali ditemukan oleh Kustanto seorang penjaga penginapan yang mulanya mencium bau menyengat dari karung berwarna putih.
Setelah dibuka ternyata memang benar aroma menyengat dari karung itu berisi mayat.
"Saya awalnya mau bersih-bersih, lalu ke arah belakang penginapan dan melihat karung," kata Kustanto yang baru empat hari kerja sebagai penjaga penginapan Dewi Residen II di Kacang Pedang.
Wajah Kustanto terlihat pucat saat menjelaskan kronologi menemukan mayat di dalam karung pukul 09.00 pagi.
Baca juga: Mayat Warga Jambi Terbawa Arus Sungai Rawas Muratara, Ditemukan 5 Kilometer dari Awal Tenggelam
"Saya baru di sini, kemarin saya cuma bersih-bersih di area depan saja.
Tetapi ketika mau jemur baju tadi di belakang, ada karung. Saya juga tidak mengira itu mayat, karena mencium baunya saya pun membuka isinya," kata Kustanto saat ditemui bangkapos.com ( grup Tribunmedan.com ), Sabtu (14/11/2020).
Pria berbaju merah ini pun terkejut setelah melihat isi karung, terlihat ada bagian kaki manusia, ia pun langsung menghubungi pemilik penginapan.
2. Lokasi Mayat di Belakang Kamar Nomor 11
Pria berusia 35 tahun itu mengatakan mayat ditemukan di belakang kamar penginapan nomor 11.
"Saya empat hari kerja di sini, tidak ada yang aneh. Kebetulan saya memang belum pernah bersih-bersih di kamar 11.
Semoga dari penemuan ini terungkap identitas korban, supaya tahu keluarganya," kata Kustanto.
Laki-laki asal Lampung ini mengisahkan, dari 11 kamar hanya beberapa saja yang diisi pengunjung selama empat hari ini.
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan dari keterangan resepsionis penginapan bahwa kamar no 11 sudah kosong sejak empat hari yang lalu (10/11/2020).
"Ada mantan pegawainya di sini yang sering pakai tempat itu, ini sedang kami dalami,"tuturnya.
3. Kondisi Mayat Busuk dan Menyengat
Mayat ditemukan dalam posisi tertelungkup dimasukan ke dalam karung besar sekitar 50 Kilogram.
"Baunya minta ampun, busuk dan menyengat.
Besar kelihatannya di dalam karung," kata seorang warga di kawasan Penginapan Dewi Residen C, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Sementara Tina istri Ketua RT 06 Kacang Pedang mengatakan, dua perempuan tergopoh-gopoh mendatangi rumahnya.
Baca juga: Kondisi Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh Sehari sebelum Meninggal karena Covid-19: Pernapasan Membaik
"Perempuan itu manggil suami saya, katanya ada mayat.
Suami waktu itu mau salat, saya sampai gemetaran," ungkap Tina.
Dua perempuan itu menyebutkan ada mayat di dalam karung.
Kejadian itu, menurut Tina dilaporkan sekitar pukul 11.30 WIB.
Tina yang dalam kondisi gemetaran diminta oleh suaminya untuk mengabarkan kejadian itu kepada Ketua RW setempat.
"Setelah itu suami saya melapor ke lurah dan polisi," kata Tina.
Tina melanjutkan, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian ikut bersama dirinya.
Tidak lama kemudian, aparat kepolisian dari Polres Pangkalpinang dan melakukan identifikasi.
4. Meninggal Tiga Hari Lalu
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan pihaknya akan melakukan visum terhadap mayat yang ditemukan dalam karung di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang
"Kita masih lakukan visum di rumah sakit umum, dugaan sementara ini mayat tersebut meninggal sudah sekitar tiga hari yang lalu," kata AKP Adi Putra, Sabtu (14/11/2020)
5. Bercak Darah di Kamar Penginapan
Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra mengatakan pihaknya mendapat laporan terkait penemuan mayat ini sekitar jam 12.00 WIB.
"Kami menerima laporan yang diduga mayat di dalam karung, sehingga masyarakat melapor ke kami dan kami langsung ke TKP," ujar Adi di lokasi penemuan mayat, Sabtu (14/11/2020).
Perkiraan waktu kematian mayat tersebut sudah diatas tiga hari bila dari bau yang sudah menyengat.
"Ada beberapa bercak darah di dalam ruangan itu, sudah kami ambil sampelnya.
Kami sudah ada bukti petunjuk yang mengarah kepada pelaku, tim buser saya sudah dalam pengejaran pelaku.
Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapat. Sekarang kami lagi bergerak, mudah-mudahan dengan waktu yang sesingkat-singkatnya kami membongkar kasus ini," harapnya," kata Adi.
6. Janda 27 Tahun
Akhirnya terkuak identitas mayat dalam karung yang ditemukan di Penginapan Dewi Residen II Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Sesuai dugaan polisi, mayat dalam karung itu berjenis kelamin perempuan bernama Ayu berusia 27 tahun.
Titik terang soal identitas korban ini terungkap setelah keluarga korban mendatangi RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020).
Isak tangis seorang wanita bernama Ita terdengar dari ruang otopsi jenazah.
Ita merupakan kakak Ayu (27) korban mayat dalam karung yang diperkirakan sudah meninggal tiga hari lalu.
Saat mayat diperiksa, Ita dan saudaranya menangis histeris dan berteriak seakan tak percaya bahwa adiknya Ayu telah tiada.
Baca juga: Nia Daniaty Minta Doa, Sang Putri Olivia Nathania Dilamar Kekasih Segera Lepas Status Janda?
Menurut keterangan Ita, korban sebelumnya pamit pergi dan membawa motor Beat Pop bewarna hitam.
"Sebelumnya dia (Ayu) pergi membawa motor Beat Pop bewarna hitam," ujar Ita Sabtu sore (13/11/2020).
"Dia memakai celana bewarna hitam Levis, baju biru dongker dan berjilbab," lanjutnya.
Diakui Ita, terakhir aktif handphone korban pukul 18.00 WIB dan tidak seperti biasanya handphone korban tidak aktif.
"Terakhir aktif nomor handphone Selasa (10/11/2020) jam 6 sore. Tidak biasa handphone dia tidak aktif," katanya.
Korban Ayu berstatus janda yang tinggal di Desa Kerabut Pangkalpinang bersama ibunya.
Ita menyebutkan sebelumnya korban mempunyai rencana mencari kontrakan untuk teman lelaki.
7. Pengemudi Ojol Pangkalpinang
Unit Reaksi Cepat - Driver Online Pangkalpinang (URC-PGK) mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh pelaku pembunuh, Ayu (27) merupakan rekan sesama pengemudi ojek online.
"Intinya kami sesama driver ojol mengutuk keras tindakan pelaku yang biadab diluar kemanusiaan, walaupun sampai saat ini motif pembunuhannya belum diketahui," Kata Ketua PLT URC-PGK, Revi Setiawan, Sabtu (14/11/2020) malam.
Menurutnya, hal ini menjadi keprihatinan rekan-rekan sesama ojol, untuk itu lanjutnya, mereka meminta pihak kepolisian mengusut tuntas dan segera menangkap pelaku pembunuh itu.
"Kami percaya polisi bertindak profesional, agar pelaku dijerat hukuman seberat-beratnya, karena ini ada indikasi pembunuhan berencana dengan motif yang diluar kewajaran, apalagi penemuannya dalam karung," ungkap Revi.
Lanjutnya, tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat ini akan menggelar aksi solidaritas untuk keluarga korban. Aksi itu akan mereka lakukan dengan turun ke jalan.
"Untuk waktu dan tempatnya masih kita bahas masih diskusikan, berencana untuk melakukan aksi dalam waktu dekat. Aksi solidaritas itu tergabung di tiga komunikasi ojol di Pangkalpinang, di antaranya URC-PGK, GDST, Garuda," ungkap Revi.
Sementara itu sejumlah ungkapan duka cita mengalir dari sesama ojol melalui akun media sosial URC Ojol_bike PeGeKa.
''Ojol PGK berduka Smoga pemilik ruang dan waktu memberikan tempat yang terbaik,'' tulis Cak Semprul
7. Kencan di Kamar Horor
Resepsionis Penginapan Dewi Residen II, Kacangpedang, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Marisa mengaku terkejut saat mengetahui penemuan mayat di dalam karung di tempat dirinya bekerja.
Menurutnya, kamar nomor 11 tersebut horor.
"Kamar No 11 itu memang dalam keadaan kosong saat ini, bahkan jarang diinapkan karena seram," ujar Marisa saat ditemui bangkapos.com, Sabtu (14/11/2020).
Diakuinya, terakhir kali kamar no 11 itu memang ada pria yang menginap pada hari Selasa (10/11/2020).
"Ada yang menginap terakhir itu, mantan karyawan di sini, dia mau numpang istirahat. Karena kenal tadi, jadi saya kasih kamar itu. Dia itu berasal dari Palembang, masuk ke kamar itu sekitar 13.30 WIB," kata Marisa.
Dikarenakan, hanya menumpang untuk beristirahat dan merupakan kenalan maka pria tersebut tak membayar sewa kamar.
"Kata dia (pria-red) juga mau bawa ceweknya, sempat minjam uang saya Rp50 ribu, nanti diganti cewek itu. Kalau tidak salah cewek itu namanya Putri, kalau tidak Ayu," sebut Marisa.
Baca juga: Kisah Letda Inf Ahmad Lina, Naik MRT Bareng Istri KSAD Hingga Jadi Perwira TNI AD Pertama dari SBT
Sekitar jam 22.00 WIB, pria yang menginap di kamar tersebut sempat berbicara dengan Marisa.
"Dia menghampiri saya, dia bercerita, sorenya mereka berdua ke pantai.
Tapi saya tidak tahu pasti sebab saya juga kadang sibuk menemani tamu ketika ingin beli makan karena tidak tahu jalan," jelas Marisa.
"Tengah malam dia keluar penginapannya, sekitar jam 24.00 WiB, ketika kami sedang tidur dan besoknya sudah tidak ada lagi dia," lanjutnya.