Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Jabar yang Dicopot karena Tak Bisa Tegakkan Protokol Kesehatan

Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya, karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan.

Penulis: Nuryanti
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
zoom-in PROFIL Irjen Rudy Sufahriadi, Kapolda Jabar yang Dicopot karena Tak Bisa Tegakkan Protokol Kesehatan
(KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI)
Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi. Irjen Rudy Sufahriadi dicopot dari jabatannya, karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolda Jawa Barat (Jabar), Irjen Rudy Sufahriadi, dicopot dari jabatannya karena dinilai lalai menegakkan protokol kesehatan.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan pencopotan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri tertanggal 16 November 2020.

Dikutip dari Kompas.com, Rudy dimutasi menjadi Widyaiswara Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Posisi Kapolda Jawa Barat akan diisi oleh Irjen Ahmad Dofiri.

Argo tak menjelaskan secara lebih rinci alasan pencopotan jenderal polisi berbintang dua tersebut.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Dicopot, Benarkah Terkait Kerumunan Massa di Rumah Habib Rizieq Shihab?

Baca juga: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot Terkait Pernikahan Putri Rizieq Shihab

Irjen Pol Rudy Sufahriadi
Irjen Pol Rudy Sufahriadi (Istimewa)

Lalu, siapakah sosok Irjen Rudy Sufahriadi?

Rudy Sufahriadi lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 23 Agustus 1965 silam.

Berita Rekomendasi

Dikutip dari TribunJabar.id, ia pernah bergabung dalam satuan elite pemberantas teroris, Densus 88.

Rudy juga sempat bertugas di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Pada 2005, Rudy Sufahriadi ditunjuk menjadi Kapolres Poso, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Dicopot dari Jabatannya, Ini Penggantinya

Baca juga: Ini Penyebab Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar Dicopot dari Jabatannya

Ia juga sempat menjadi Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada 2007.

Lalu, ia menjadi Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya pada 2007.

Rudy kemudian diangkat menjadi Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara pada 2009.

Rudy Sufahriadi
Rudy Sufahriadi (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Ia menjadi Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri pada 2010.

Lalu, Rudy menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) pada 2010 sampai 2016.

Pada 2016 sampai 2018, dirinya menduduki jabatan sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Bahkan, Rudy juga terlibat dalam perburuan kelompok Santoso, yaitu Operasi Tinombala.

Setelah menjadi Kapolda Sulawesi Tengah, ia diangkat menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018.

Tahun berikutnya, Rudy diangkat menjadi asisten operasi Kapolri.

Setelah itu, Rudy Sufahriadi resmi menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat pada 26 April 2019.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat Dicopot

Baca juga: Sosok 3 Kapolda di Jawa: Disebut Potensi Naik Pangkat hingga Masuk Syarat Calon Kapolri

Rudy Sufahriadi.
Rudy Sufahriadi. (Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe)

Pendidikan

Rudy Sufahriadi memasuki Akademi Kepolisian pada 1988.

Kemudian, Rudy melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian pada 1996.

Pada 2004, Rudy menjalani pendidikan lanjutan di Sekolah Pimpinan Polri.

Lalu, dirinya berada di Lembaga Pertahanan Nasional pada 2013 silam.

Pada 2010, saat menjadi Direktur Pembinaan Kemampuan BNPT, Rudy merilis publikasi bertajuk Perkembangan Teroris di Indonesia dan Penanggulangannya.

Baca juga: IPW Sebut Calon Kapolri Harus Pernah Menjadi Kapolda di Jawa atau Daerah Rawan

Baca juga: Kapolda Maluku Minta Kapolres SBT Polisikan Kader Golkar Maluku yang Dinilai Coreng Nama Institusi

(Tribunnews.com/Nuryanti, TribunJabar.id, Kompas.com/Devina Halim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas