Fakta Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih yang Masih Remaja, Korban Ternyata Mantan Pacar Pelaku
Mahasiswi itu berinisial YL (17), warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi menjadi korban pembunuhan sepasang kekasih yang juga masih remaja.
Mahasiswi itu berinisial YL (17), warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai.
Sedangkan pasangan kekasih itu adalah RA (18) dan SB (19).
Diketahui, RA merupakan seorang pengangguran, warga Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, sementara SB adalah seorang mahasiswi warga Kecamatan Pangakaln Susu, Binjai.
Baca juga: Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih yang Masih Remaja, Pelaku Bonceng Bertiga dengan Mayat Korban
YL tewas setelah lehernya dijerat dengan kabel listrik oleh pelaku RA, yang tak lain adalah mantan pacarnya dan dibantu SB.
Pelaku membunuh korban karena ketahuan saat akan mengambil ponsel milik YL, hingga membuat korban berteriak minta tolong.
Peristiwa itu di kos-kosan di Gang Sultan KM 18 Binjai Timur, Sabtu (14/11/2020) sekitar pukul 11.00 WIB.
Aksi sepasang kekasih ini terbongkar setelah mereka tertangkap warga karena membawa jenazah korban dengan menggunakan becak motor saat melintas di Dusun Batu Burbar, Desa Pekan sawah, Kecamatan Sei Bingai, Langkat, Sabtu.
Berikut fakta selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
Kronologi kejadian
Kepala Sub Bagian Humas Polres Binjai Iptu Siswanto Ginting mengatakan, kejadian berawal saat pelaku RA hendak mengambil ponsel milik YL.
Korban yang tak terima langsung berteriak.
Baca juga: Fakta Ibu Gantung Diri dan Bunuh 2 Anak, Tinggalkan Surat hingga Ayah Berhasil Selamatkan 1 Anak
Takut aksinya didengar oleh warga, RA kemudian mencekik korban dan membawa YL ke kamar kosnya dengan dibantu SB.
Kemudian pelaku menjerat leher korban dengan menggunakan kabel listrik.
"Pelaku dibantu pacarnya untuk melilitkan kabel listrik ke leher korban hingga tewas," kata Siswanto, dikonfirmasi melalui WhastApp, Senin (16/11/2020). Kata Siswanto, pelaku RA adalah mantan pacar korban.
Bawa jasad korban dengan menggunakan becak motor, tertangkap warga
Usai melakukan aksinya, awalnya kedua pelaku kemudian membawa jasad korban dengan menggunankan sepeda motor milik korban, Honda Beat warna putih.
Saat itu, korban berada di bagian tengaj jok motor, diapit oleh dua tersangka.
Di tengah perjalanan, kedua pelaku pun berhenti dan berencana menaikkan korban dengan menggunakan jasa becak motor dengan alasan akan membawanya berobat.
Karena kesulitan, pelaku pun meminta tolong warga yang ditemui di pinggir jalan untuk membantu menaikkan korban ke becak tersebut.
"Itu ceritanya membawa mayatnya dibonceng tiga. Mayat posisi di tengah dan kepala ditutup. Ketika ada orang pesantren di pinggir jalan, minta tolong dinaikkan biar dibawa berobat. Kemudian orang pesantren bilang, 'lho ini tidak bernyawa lagi. Mau diantar ke mana ini?, dia pun tak tahu mau dibawa ke mana," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Sei Bingai Ipda M Ketaren.
Pelaku dibawa ke kantor polisi
Warga yang mengetahui itu, kemudian mulai berdatangan.
Karena curiga, oleh warga pelaku lalu dibawa ke pos polisi.
Sesaat kemudian polisi datang dan mengamankan pelaku.
Sedangkan jenazah korban saat itu juga langsung dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan
"Keduanya langsung diamankan ke Polsek Sei Bingai dan membawa korban ke Puskesmas Pasar IV Namo Terasi Kecamatan Sei Bingai, Langkat dan diteruskan ke RSU. Zoelham Binjai," kata Siswanto.
Selain menangkap kedua pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sepeda motor, ponsel dan dompet milik korban. (Kompas.com/Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta Lengkap Mahasiswi Dibunuh Sepasang Kekasih, Pelaku Ternyata Mantan Pacar Korban"