TRIBUNNEWS.COM - Seorang ibu berinisial NSW (27) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebelum tewas gantung diri, NSW diduga telah membunuh dua anak kandungnya sendidri.

Korban meninggalkan pesan singkat yang ditulis di secarik kertas.

NSW merupakan warga Jalan Palembang, Perumahan Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru.

Pesan yang ditulis NSWA di atas kertas putih ukuran A4 itu sangat singkat.

Isinya, " Maafkan Aku, Aku Pergi, Biar Anak-anak ikut bersamaku,".

Surat itu sendiri ditemukan aparat kepolisian beberapa saat setelah peritiwa naas ini terjadi.

Baca juga: Seorang Ibu Diduga Bunuh 2 Anaknya Lalu Gantung Diri, Ditemukan Suami, 1 Anak Berhasil Diselamatkan

Ditemukan Suami yang Pulang Kerja

Sebagaimana diberitakan, seorang wanita berinisial NSW (27), warga Jalan Palembang, Perumahan Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, ditemukan tewas gantung diri.

NSW diduga juga melakukan aksi pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri.

Dari 3 anaknya, 2 orang ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah NAG, perempuan berusia 2 tahun dan DAG, laki-laki berusia sekitar 6 bulan.

Sementara 1 lagi anaknya, DAG yang juga laki-laki berusia 6 bulan, berhasil diselamatkan.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh PNG (28) yang tak lain adalah suami NSW.

Ketika itu, PNG baru pulang dan melihat kondisi rumah dalam keadaan gelap.