Istri Nekat Racuni 3 Anak Lalu Gantung Diri, Berikut Pesannya di Atas Kertas HVS
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus gantung diri seorang ibu muda di Kota Pekanbaru berinisial NSW (27).
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWSCOM -- Warga warga Jalan Palembang, Perumahan Mutiara Kulim, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya digemparkan dengan teriakan seorang warga.
PNG (28) berteriak minta tolong kepada warga karena menemukan anak dan istrinya dalam kondisi tak wajar di rumah.
Sang istri berinisial NSW (27) tergantung di dapur, sementara tiga anaknya terbaring di kamar utama.
Beberapa saksi yang merupakan warga sekitar, datang dan masuk ke dalam rumah.
NSW yang sudah dalam kondisi tak bernyawa itu, lantas diturunkan dan jasadnya diletakkan di ruang tengah rumah.
Selanjutnya, para saksi juga mendapati 3 orang anak di dalam kamar utama.
2 diantaranya meninggal dunia dengan kondisi mulut berbusa.
Sementara 1 orang anak masih bernafas dan langsung dilarikan ke klinik terdekat.
Istri Diduga Bunuh Anak
NSW diduga juga melakukan aksi pembunuhan terhadap anak kandungnya sendiri.
Dari 3 anaknya, 2 orang ditemukan meninggal dunia. Mereka adalah NAG, perempuan berusia 2 tahun dan DAG, laki-laki berusia sekitar 6 bulan.
Baca juga: Isi Surat Siswa SMK yang Tewas Bunuh Diri, Beri Pesan pada Orang Tua: Kasih Sakral di Atas Kuburanku
Sementara 1 lagi anaknya, DAG yang juga laki-laki berusia 6 bulan, berhasil diselamatkan.
Kejadian ini pertama kali diketahui oleh PNG (28) yang tak lain adalah suami NSW.
Ketika itu, PNG baru pulang dan melihat kondisi rumah dalam keadaan gelap.
Kemudian suami korban berteriak minta tolong lalu sembari berlari keluar rumah..
Dilaporkan ke polisi
Peristiwa itu kemudian dilaporkan warga ke polisi.
Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru dan tim dari Polsek Tenayan Raya, mendatangi lokasi untuk dilakukan proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, tiga jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan visum serta autopsi.
Baca juga: 5 Artis Indonesia yang Pernah Tersandung Kasus Video Syur, Ada yang Mengaku Sampai Ingin Bunuh Diri
Polisi dalam hal ini juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya kain panjang, kursi, susu bayi, dan handphone.
Tulisan diduga pesan korban
Selain barang bukti tersebut, petugas juga menemukan tulisan di atas kertas HVS.
Kertas hvs tersebut bertuliskan: "Maaf aku pergi biar anak- anak ikut bersama ku".
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi, membenarkan perihal kejadian itu.
"Iya, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.
Pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki kasus gantung diri seorang ibu muda di Kota Pekanbaru berinisial NSW (27).
"Dugaan sementara memang, hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kita, bahwa kemungkinan besar dua anaknya meninggal karena dikasih racun.
Namun masih kita pastikan, nanti dari hasil autopsi akan diketahui," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Juper Lumban Toruan.
Dipaparkan Juper, hasil introgasi sementara terhadap suami NSW, PNG (28), sebelumnya antara keduanya sempat terjadi cekcok.
"Hasil penyelidikan kita sementara, kita melakukan introgasi terhadap suami ibu (korban,red) tersebut, memang diakui mereka sempat cekcok, biasa dalam rumah tangga, ada perselisihan.
Mungkin ada hubungannya dengan kejadian ini," ungkapnya.
Disinggung apakah ada keterkaitan dengan faktor ekonomi, Juper menerangkan hal tersebut bisa saja ada kaitannya.
"Itu masih kita selidiki, mungkin arahnya ke sana juga, masalah ekonomi," bebernya.
Untuk diketahui, kejadian gantung diri dan temuan 2 anak yang ikut tewas ini, pertama kali diketahui oleh PNG (28) yang tak lain adalah suami NSW.
Ketika itu, PNG baru pulang dan melihat kondisi rumah dalam keadaan gelap.
Kemudian suami korban berteriak minta tolong lalu sembari berlari keluar rumah.
Selanjutnya, tiga jenazah itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk kepentingan visum serta autopsi.
Surat ini diletakkan di atas kasur, dibawah kaki anak yang meninggal dunia.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya saat dikonfirmasi, membenarkan perihal kejadian itu.
"Iya, jenazahnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau. Saat ini tim sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut," paparnya. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda).
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Sebelum Bunuh Anak dan Gantung Diri Ternyata Ibu Muda di Pekanbaru Cekcok Sama Suami, Soal Ekonomi?