Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Siswa SMA Asal Musi Rawas Dibunuh dan Dikubur di Kebun Karet, Terungkap Peran Empat Pelakunya

Empat orang ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan pelajar SMA Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15) warga Musi Rawas, Sumtera Selatan.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Siswa SMA Asal Musi Rawas Dibunuh dan Dikubur di Kebun Karet, Terungkap Peran Empat Pelakunya
Tribun Sumsel/ Eko Hepronis
Polres Lubuklinggau menangkap empat tersangka pelaku pembunuhan Abdie Haqim Perdana alias Dedek (15 tahun), warga Jalan Hanura RT 10 Kelurahan B Srikaton Kecamatan Tugu Mulyo, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. 

Hasil introgasi motif mereka menghabisi nyawa Dedek hanya untuk menguasai motor korban.

Kemudian RI dan RA bertugas menjual motor korban dan menikmati uangnya.

"Sementara WA pasca kejadian langsung kabur melarikan diri (DPO) dan saat ini masih dalam pengejaran Polres Lubuklinggau" ungkapnya.

Pinjam Motor Ibu

Duka mendalam dirasakan keluarga Abdie Hakim Perdana alias Dedek di Musirawas.

Anak kesayangan itu yang sebelumnya dilaporkan hilang ternyata menjadi korban pembunuhan.

Kasus ini terungkap setelah penemuan jasad remaja 15 tahun ini di sebuah kebun karet di Lubuklinggau, Sabtu (14/11/2020).

Berita Rekomendasi

Angga, paman Dedek menceritakan, terakhir berjupa dengan keponakannya itu Sabtu (31/10/2020) malam atau sekitar dua pekan lalu.

Sebab keesokan harinya Minggu (1/11/2020) Abdie Hakim Perdana yang akrab disapa Dedek dinyatakan hilang.

Dua pekan kemudian, Angga kaget mendapat kabar Dedek tewas terbunuh dan beberapa tersangka pembunuhnya sudah tertangkap oleh anggota Polres Lubuklinggau.

"Sabtu (31/10/2020) malam aku masih sempat ketemu dia (Dedek), aku tanya mau kemana, dia bilang mau malam mingguan. Terus aku bilang jangan ketempat yang enggak-enggak, terus dia bilang iya," tutur Angga, paman dari Dedek saat berbincang dikediaman korban di Desa B Srikaton Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musirawas, Minggu (15/11/2020).

Angga menuturkan, keesokan harinya, keponakannya tersebut pamit kepada ibunya, mau pergi main.

Baca juga: Detik-detik Wanita Diajak ke Kebun Karet Berakhir Tragis, Pelaku Habisi Korban Ngakunya Sakit Hati

"Terus pas hari Minggu (1/11/2020) sekitar pukul 15.00 menjelang sore, dari cerita ibunya, kalau Dedek pamitan mau main. Saat itu Dedek sedang masang plat sepeda motornya."

"Karena sepertinya buru-buru setelah mendapat telpon temannya, Dedek nggak makai motornya sendiri karena platnya belum terpasang, tapi makai motor ibunya," tutur Angga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas