Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Warga 2 Desa di Kupang Saling Serang, 1 Orang Tewas Terkena Panah, 4 Lainnya Luka-luka

Aksi saling serang antarwarga dua desa terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/11/2020) malam.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kronologi Warga 2 Desa di Kupang Saling Serang, 1 Orang Tewas Terkena Panah, 4 Lainnya Luka-luka
net/google
Aksi saling serang antarwarga dua desa terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/11/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Aksi saling serang antarwarga dua desa terjadi di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (15/11/2020) malam.

Akibat kejadian itu, seorang warga bernama Antonius Batmaro (35) tewas, sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka.

Dua warga desa yang terlibat bentrok yakni Desa Oebola Dalam dan Desa Complang I, Kecamatan Fataleu, Kabupaten Kupang.

Keempat korban luka-luka yakni Vester Klau, Karel Utan, Pati Utan dan Silvester Seran.

Korban tewas dan luka-luka merupakan warga Desa Oebola Dalam.

"Satu orang warga Desa Oebola Dalam meninggal dunia akibat benda tajam, terkena anak panah," jelas Kapolres Kupang, AKBP Aldinan RJH Manurung melalui Paur Humas, Aipda Lalu Rohandy Hidayat saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (16/11/2020) malam.

Baca juga: Antonius Batmaro Tewas Tertusuk Anak Panah Saat Bentrok Dua Desa di Kabupaten Kupang

Rohandy menjelaskan, Polres Kupang menerima laporan dari pelapor, Daren Simon Vixen Abraham Sabu (20), warga RT 002 RW 001 Desa Oebola Dalam, Kecamatan Fatuleu.

Berita Rekomendasi

Polisi telah turun ke tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi beberapa saksi, di antaranya Samsius Massu (38) dan Ruben Massu (64). Keduanya warga RT 001 RW 001 Desa Oebola Dalam.

Ia menjelaskan, pada Minggu pukul 15.00 Wita, Daren Simon bersama saudarinya Isna Mella mendatangi BRI Unit Camplong dengan tujuan menarik uang.

Dalam perjalanan di Kelurahan Camplong I, Daren Simon ditahan oleh seorang warga berinisial JL. Selanjutnya JL mengeluarkan kata-kata kotor.

Daren Simon memberhentikan sepeda motor kemudian mendekat dan melakukan penganiayan terhadap Daren Simon dengan cara memukul menggunakan kepalan tangan kanan ke arah leher korban.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Tewas di Dago Bandung, Diduga Jadi Korban Bentrok Antar Geng Motor

Baca juga: Sempat Bertikai karena Kasus Kekerasan, Tamilouw-Sepa Dua Desa di Maluku Tengah Akhirnya Berdamai

Setelah itu, Daren Simon melaporkan kejadian tersebut kepada Ofi Sabu. Beberapa saat kemudian datanglah warga Des Oebola Dalam di tempat kejadian.

Selanjutnya terjadi saling serang antarwarga Desa Oebola Dalam dengan warga Kelurahan Camplong I.

Kasus penganiayaan sudah dilaporkan oleh Daren Simon ke Polres Kupang dengan laporan polisi nomor: LP/B/375/XI/2020/Polres Kupang.

Rohandy mengatakan, polisi sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti anak panah. "Kita masih mencari pelaku yang terlibat dalam kasus ini," ujar Rohandy.

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Antonius Tewas Terkena Panah

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas