Olly-Steven Bangun Optimisme, Persatuan, dan Wujudkan Sulut Tambah Hebat
Pasangan Olly-Steven unggul telak dari dua paslon lain di debat Pilgub Sulut 2020, mereka menjabarkan program kerja dan menjawab semua persoalan Sulut
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, MANADO – Debat III pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung di Manado, Sulut, Selasa (17/11/2020.
Paslon nomor urut 3, Olly Dondokambey-Steven Kandouw unggul telak dari dua paslon lain dalam debat tersebut.
Debat mengangkat tema “Menuju Sulawesi Utara Aman dan Tertib yang Berkeadilan dalam Bingkai NKRI”.
Olly-Steven berhasil menjabarkan berbagai program kerja yang menjawab persoalan-persoalan di Sulut.
Mulai dari program yang sudah dijalankan dalam 5 tahun kepemimpinan, maupun program lanjutan “Sulut Tambah Hebat”.
Baca juga: Debat Pilgub Sulut, Olly-Steven Paparkan Capaian Sulut Hebat
Olly-Steven juga membumikan pentingnya persatuan, kepemimpinan yang merangkul, sekaligus optimisme bahwa 5 tahun kedepan adalah waktu untuk mewujudkan segala mimpi dan cita-cita “Sulut Tambah Hebat”.
“Setiap derap langkah, kerja keras, energi dan perjuangan kami selama 5 tahun telah dicurahkan untuk mewujudkan Sulut aman, tertib yang berkeadilan dalam bingkai NKRI,” kata Olly dalam keterangan pers yang diterima, Rabu (18/11/2020).
Olly-Steven membuat berbagai lompatan besar.
Misalnya dalam pembangunan sarana dan prasarana jalan, jembatan, bendungan, bandara, pelabuhan, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), KEK pariwisata, rumah sakit, Sekolah, dan semua fasilitas publik yang diperlukan.
“Semua sudah terlaksana dan memberi dampak besar bagi ekonomi dan kesejahteraan,” ujar Olly.
Baca juga: Olly: Miangas Beranda Depan, Kita Pastikan Ekonomi Makin Maju
Berkat kerja keras selama 5 tahun bersama masyarakat, kepemimpinan Olly-Steven telah mempersembahkan lebih dari 46 penghargaan dan apresiasi tingkat nasional untuk akuntalibitas serta keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan daerah di Sulut.
Penghargaan itu diberikan mulai dari Presiden, Wakil Presiden, Kementerian/Lembaga, termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Olly-Steven juga telah melahirkan berbagai regulasi dan mengadopsi aturan yang mendukung reformasi birokrasi dan pelayanan publik untuk percepatan pembangunan.
Misalnya penyederhanaan perizinan investasi, satuan tuas sapu bersih pungutan liar, dan penerapan pelayanan publik secara digital terintegrasi.
Baca juga: Giring: Pastikan Bro Olly Tetap Lanjutkan Keberhasilan
Olly-Steven dalam lima tahun ke depan berkomitmen terus menggenjot pembangunan.
Contohnya seperti Jembatan Salibabu-Karakelang, Border Crossing Area (BCA) di daerah perbatasan sebagai kawasan pertumbuhan baru.
Kemudian juga Tol Manado Tomohon Amurang, Kawasan Industri Bolmong atau KIMONG, Jembatan Bitung Lembeh, Jalan Lingkar Selatan (Mitra, Boltim, Bolsel), Jembatan Megamal-Mantos.
Olly-Steven juga mengadakan pusat persemaian benih, pabrik es perikanan, pasar induk Manado, tempat pembuangan akhir (TPA) sampah regional Wori.
Sementara untuk pengembangan human capital, Olly Steven membangun Islamic Center, Christian Center, SMK dan Akademi Pariwisata, serta mendorong perguruan tinggi untuk lebih hebat.
“Kami juga hadirkan, Entertainment-MICE & Creative Hub dan Ekosistem Digital. Target kami, pertumbuhan ekonomi Sulut di atas 7.5% PDRB meningkat hingga Rp250 triliun. Penyerapan tenaga kerja mencapai 500.000 orang. Kemiskinan turun di bawah 5%,” ucap Olly.
Baca juga: Survei Charta Politika soal Elektabilitas Calon Gubernur-Wakil Gubernur Sulut 2020 di Kota Manado
Menurut Olly, semua cita-cita “Sulut Tambah Hebat” ini dapat terwujud dengan fondasi kuat penyelenggaraan pemerintahan yang baik, bersih, dan profesional.
Selain itu juga memberikan jaminan kepastian hukum kepada seluruh pihak.
“Agar Ungke-Momo, Uyo-Nanu, Utu-Keke, Uti-No’u, Petani, Nelayan, Pedagang, Pegawai, Ibu Rumah Tangga, Supir, Tukang Ojek, Pekerja Bangunan, dan Semua Warga Sulut dari Miangas hingga Pinogaluman, tak terkecuali, harus menjadi pelaku utama dan tujuan pembangunan,” tegas Olly.
“Kami bekerja untuk semua tanpa memandang bulu, tanpa membeda-bedakan, apalagi menganaktirikan.”
Olly-Steven juga sangat menyadari, rumah besar Sulut berdiri di atas fondasi keberagaman, hamparan perbedaan, dan menyatu dalam ikatan komitmen torang samua bersaudara.
“Ibarat bubur Manado terdiri dari berbagai racikan bumbu dan aneka rempah sayur mayur, tapi menyatu menjadi masakan lezat dan menjadi kuliner khas nusantara,” ungkap Olly.
Olly mengingatkan pilkada merupakan pesta demokrasi dengan tujuan utama mencari pemimpin daerah untuk semua golongan masyarakat.
“Karena itu, pesta ini haruslah menjadi kegembiraan. Suka cita dan kesenangan bagi seluruh rakyat Sulawesi Utara,” ucap Olly.
Olly-Steven berkomitmen menerapkan kepemimpinan yang merangkul semua.
Olly mengibaratkan ini sejalan dengam kegemarannya dalam bertani, serta senang menanam tanaman dan pohon.
Ibarat menanam, kata Olly, supaya buahnya bagus dan dan banyak, maka harus terus disiram.
Memperlakukan tanaman itu dengan baik, menjaga tanaman itu agar bisa menuai buah yang baik dan banyak.
“Karena apa yang torang tanam pasti akan torang tuai. Bila kita menanam kebaikan, menyiram dengan kebaikan, merawat dengan kebaikan, niscaya kita akan menikmati hasil kebaikan yang melimpah,” kata Olly.
Baca juga: Jalan Tol Manado-Bitung Perpendek Waktu Tempuh dari 45 Menjadi 20 Menit
Begitu pula dengan persahabatan, kata Olly Steven, persahabatan yang baik akan menghasilkan buah yang baik. Karena itu, jangan kegembiraan ini merusak persahabatan yang sudah dibangun bersama selama ini.
“Persahabatan saya dengan para paslon ini pada akhirnya diuji oleh putaran waktu. Karena bagi saya menjalin persahabatan sejati adalah lebih baik daripada menebar benih permusuhan,” ujar Olly.
Lima tahun ke depan, menurut Olly, menjadi waktu untuk memantapkan semua cita-cita dalam mewujudkan semua mimpi masyarakat Sulut.
“Agar Bolmong menjadi lumbung pangan Indonesia Timur. Minahasa menjadi Pusat Industri Jasa, Perdagangan dan Pariwisata serta Bumi Nusa Utara sebagai Pusat Kawasan Industri Maritim,” pungkas Olly.