Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang IRT Bunuh 2 Anaknya Lalu Nekat Gantung Diri, Diduga Gara-gara Rumah Hendak Dijual Suami

Seorang ibu rumah tangga berinisial NSW (27) nekat gantung diri. Sebelum gantung diri, NSW diduga sempat membunuh dua anaknya.

Editor: Miftah
zoom-in Seorang IRT Bunuh 2 Anaknya Lalu Nekat Gantung Diri, Diduga Gara-gara Rumah Hendak Dijual Suami
Pixabay
ILUSTRASI gantung diri- Seorang ibu rumah tangga berinisial NSW (27) nekat gantung diri. Sebelum gantung diri, NSW diduga sempat membunuh dua anaknya. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang ibu rumah tangga berinisial NSW (27) nekat mengakihiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Sebelum gantung diri, NSW diduga sempat membunuh dua anaknya dengan cara memberi racun.

NSW diduga bunuh diri akibat rumahnya hendak dijual sang suami.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengaku prihatin usai mendapat informasi tentang Ibu Rumah Tangga (IRT) muda diduga meninggal karena bunuh diri.

IRT di Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru tersebut juga diduga membunuh dua anaknya sebelum akhirnya gantung diri.

Ayat berharap kejadian tersebut bukan karena faktor ekonomi. Ia juga berharap kejadian serupa jangan sampai terjadi lagi.

"Kita sayangkan sekali ada kejadian tersebut, prihatin kita mendengarnya semoga bukan karena faktor ekonomi," jelasnya kepada Tribun, Selasa (17/11/2020).

Berita Rekomendasi

Ayat langsung bertanya perihal kejadian itu kepada masyarakat setempat.

IRT itu diduga bunuh diri dipicu akibat suami korban hendak menjual rumah yang mereka tempati.

Kejadian itu memperlihatkan bahwa pendidikan karakter moral sangat penting.

Baca juga: Dua Pekan Setelah Kekasihnya Meninggal Gantung Diri, Wanita Toraja Lakukan Tindakan Sama

Baca juga: Pelajar Asal Demak Tewas Terbungkus Selimut di Kamar Hotel, Pelaku Pembunuhan Ditangkap di Surabaya

Baca juga: Pria Jatinegara Tewas di Atap Rumah Kontrakan, Sempat Dikira Kesetrum Ternyata akibat Ini

Pemerintah kota berupaya menanamkan pendidikan karakter moral sejak dini.

Satu caranya dengan mengajak peserta didik untuk rutin mendatangi rumah ibadah.

Bagi yang beragama muslim ikut serta dalam Gerakan Maghrib Mengaji.

Karakter moral juga ditanamkan lewat program masjid paripurna dan rumah ibadah lainnya. Adanya kegiatan di rumah ibadah dan masjid paripurna bisa membuat generasi muda punya wadah aktivitas positif.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas