Kecelakaan Maut di Simalungun, 3 Saudara Kandung Tewas hingga Sopir Dalang Insiden Kabur
Kecelakaan maut di Simalungun melibatkan 12 kendaraan. Penyebabnya adalah karena truk mengalami rem blong.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut yang melibatkan 12 kendaraan terjadi di Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Kamis (19/11/2020) pagi sekitar pukul 09.30 WIB.
Akibat insiden tersebut, lima korban dinyatakan meninggal dunia, sementara lima lainnya menjalani perawatan di RSUD Vita Insani Pematangsiantar.
Mengutip Tribun Medan, Kanit Laka Lantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar, menjelaskan kecelakaan terjadi karena ada truk mengalami rem blong dan tidak layak jalan.
"Adapun truk yang dikendarainya mengalami rem blong dan tidak layak jalan," terang dia, Kamis.
Baca juga: Larangan Terbang Boeing 737 Max Dicabut oleh AS, Kerabat Korban Kecelakaan Merasa Kecewa
Baca juga: Ruliana Histeris Tiga Anaknya Tewas Dalam Satu Kecelakaan Maut
Dirangkum Tribunnews, inilah fakta-fakta mengenai kecelakaan maut di Simalungun:
1. 12 kendaraan terlibat
Seorang saksi mata sekaligus korban, Sukatno, menuturkan kronologi kecelakaan yang dialaminya.
Ia yang merupakan sopir dari angkutan umum CV Siantar Jaya, mengatakan ditabrak oleh angkutan umum CV Beringin Jaya yang juga ditabrak tronton FUSO.
"Mobil saya (Siantar Jaya) ditabrak sama CV Beringin Jaya yang disorong Tronton itu."
"Waktu saya ditabrak ada empat kendaraan yang udah dihantamnya," terang Sukatno, dilansir Tribun Medan.
Berikut ini daftar 12 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut di Simalungun:
- Fuso bernopol BM 8238 ZU
- Yamaha Vixion BK 6208 TAU
- Angkutan umum Bandar Jaya BK 1132 WC
- Honda Vario BK 4157 TAZ
- Daihatsu Terios BK 1009
- Fortuner hitam BK 1434 WH
- Toyota Innova silver BK 1811 MS
- Angkutan umum Sinar Bangun BK 1353 TU
- Angkutan umum Siantar Jaya BK 1145 TU
- Honda Supra BK 4671 TAR
- Honda Beat BK 5637 TAN
- Honda Supra BK 5258 WAA
2. Daftar korban tewas
Akibat kecelakaan maut di Simalungun, lima orang dinyatakan meninggal dunia dan lima lainnya menjalani perawatan.
Tiga dari lima korban meninggal merupakan anak-anak.
Mengutip Tribun Medan, ketiganya merupakan saudara kandung.
Berikut ini daftar korban kecelakaan maut di Simalungun:
Korban meninggal
- Love Viona Angely Sidabutar (7)
- Fincent Frey Amsal Sidabutar (6)
- Digibran Natanael Sidabutar (3)
- Hotdiman Sidabutar (58)
- Charles Sianipar (45)
Korban luka-luka
- Desy Noviyah Hutabarat (29)
- Mulyadi Harahap (72)
- Sudarman (40)
- Arbain (34)
- Sri Eka Novriany (38)
3. Ibu korban yang merupakan saudara kandung menangis histeris
Ruliana Boru Gultom, ibunda dari tiga anak yang tewas dalam kecelakaan beruntun, menangis histeris di ruang jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar.
Tak hanya tiga anaknya, mertua Ruliana, yaitu Hotdiman Sidabutar, juga tewas dalam insiden yang melibatkan 12 kendaraan tersebut.
Dikutip dari Tribun Medan, saat kecelakaan terjadi, Hotdiman tengah memboncengkan ketiga cucunya.
"Sia-sia semua pengorbananku, semuanya habis, merekanya hartaku. Gak ada lagi yang menghibur aku. Truk kurang ajarnya itu," kata Ruliana sambil menangis.
Istri dari Hotdiman Sidabutar, Lasaria Br Situmeang, juga tak kuasa menahan tangis mengetahui musibah yang menimpa keluarganya.
Lasaria mengaku ia tak sanggup karena suami dan cucunya telah mengembuskan napas terakhir.
"Bantu aku Inang Uda, nggak sanggup aku Inang Uda. Empat-empatnya dipanggil Tuhan. Nggak Inang Uda lihat lagi cucu-cucu Inang Uda," katanya saat menelepon keluarga.
Berdasarkan penuturan kerabat lainnya, Hotdiman diketahui memang kerap mengajak ketiga cucunya jalan-jalan.
4. Sopir dalang kecelakaan kabur
Sopir truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Simalungun pada Kamis, telah melarikan diri.
Hal ini disampaikan oleh Kanit Laka Lantas Polres Simalungun, Ipda Ramadhan Siregar.
"Pengemudi Mobil truk Mitsubishi Fuso BM 8238 ZU melarikan diri setelah kejadian," ujar dia, dilansir Tribun Medan.
Meski begitu, Ipda Ramadhan mengungkapkan pihaknya sudah mengantongi identitas sopir truk.
Si sopir diketahui bernama Suratman (57), warga Huta Sidodadi, Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Kecelakaan bermula saat truk yang dikendarai Suratman mengalami rem blong sehingga menabrak enam mobil dan lima motor yang berjalan searah dengannya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, Tribun Medan/Alija Magribi)