Kurangi Jejak Karbon, Pertamina Patra Niaga Gandeng Vale Manfaatkan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Uji coba menggunakan HVO dapat mengurangi emisi karbon hingga 70?n emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan diesel konvensional.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan PT Vale Indonesia Tbk (Vale) untuk mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan di sektor pertambangan.
Bahan bakar ramah lingkungan tersebut nantinya melalui penyediaan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) atau Pertamina Renewable Diesel.
Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga, Maya Kusmaya, menyatakan, penggunaan HVO, Pertamina Renewable Diesel tidak hanya menjadi solusi bahan bakar berkelanjutan, tetapi juga mendukung efisiensi operasional di industri tambang.
Baca juga: Elektrifikasi Bukan Satu-satunya Cara Menuju Dekarbonisasi
"Ini pun sejalan dengan tujuan pemerintah dan komitmen kami dalam mewujudkan swasembada energi, dimana produk HVO sendiri memiliki nilai TKDN lebih dari 99 persen,” ujar Maya dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Direktur & Chief Operation and Infrastructure Officer PT Vale, Abu Ashar, menegaskan, inisiatif ini sejalan dengan strategi besar perusahaan dalam dekarbonisasi dan pengurangan jejak karbon.
“Selain mendukung efisiensi operasional, bahan bakar ini membantu mengurangi dampak lingkungan secara signifikan," paparnya.
Dalam uji coba, dua unit truk tambang, Komatsu dan Caterpillar menggunakan HVO dengan hasil mengurangi emisi karbon hingga 70?n emisi gas rumah kaca hingga 80% dibandingkan diesel konvensional.