Amati Gerak-gerik Mahasiswi yang Taruh HP di Dasbor Motor, Mahasiswa dan Siswa SMA Nekat Begal
Pembegalan itu terjadi dua hari lalu di jalan nasional, Desa Blang Payang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswa SMA berinisial SR (18) dan mahasiswa FZ (20) lantaran membegal mahasiswi Universitas Malikussaleh, NZ (18).
Akhirnya tim Polres Lhokseumawe menangkap FZ dan SR, Kamis (19/11/2020).
Pembegalan itu terjadi dua hari lalu di jalan nasional, Desa Blang Payang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.
Baca juga: Adik Hantam Kepala Kakak dengan Tabung Gas Elpiji, Butuh Satu Hari Gali Lantai Keramik Kubur Mayat
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto, dalam konferensi persnya, menyebutkan, keduanya mengikuti korban sejak dari Kota Lhokseumawe.
Pelaku menunggu jalanan yang sepi untuk menjambret korban.
Korban sudah diincar gara-gara letakkan ponsel di motor
“Saat itu korban melekatan handphone di jok bagian depan sepeda motor. Handphone itulah yang diincar pelaku. Begitu diambil korban terjatuh dan mengalami luka sekujur tubuh, sedangkan pelaku melarikan diri,” kata Kapolres.
Dia mengapresiasi tim Polres yang berhasil menangkap pelaku hanya dalam dua hari kerja.
“Keduanya ini jual handphone korban seharga Rp 400.000. Uangnya dibelikan sabu,” kata Kapolres.
Polisi ultimatum begal
Handphone korban yang dijual berhasil disita dan satu unit sepeda motor yang digunakan untuk membegal korban.
Pelaku sambungnya dijerat dengan Pasal 365 ayat 1 ayat 2 ke 2e, 4e dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Baca juga: Bunuh Kakak dan Kubur Mayat di Kontrakan, Adik Juga Habisi Tetangga yang Ajak Hubungan Sesama Jenis
“Kami imbau masyarakat lebih waspada. Letakkan barang berharga di tas agar tidak mengundang pelaku kejahatan. Kami ingatkan para begal yang belum tertangkap, jangan coba-coba beraksi di wilayah saya, kami pastikan tangkap semua,” pungkasnya. (Kompas.com/Masriadi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lihat Korban Letakkan Ponsel di Jok Depan Motor, Pelajar SMA Ini Nekat Begal Mahasiswi"