Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Tasikmalaya Ada Mayat Digerogoti Biawak, Identitas Korban Terungkap, Ini Kata Keluarganya

Mayat digerogoti kawanan biawak. Belakangan diketahui identitasnya bernama Komas (50). Ia warfa Desa Pawindan, Ciamis.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Di Tasikmalaya Ada Mayat Digerogoti Biawak, Identitas Korban Terungkap, Ini Kata Keluarganya
NST
ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM - Mayat pria bernama Komar (50) ditemukan tewas di pinggir Sungai Citanduy bagian lahan bendungan Leuwi Keris, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.

Kondisi mayat mengenaskan. Sebab, bagian tubuh sudah tidak utuh karena digerogoti kawanan biawak.

Setelah ditelusuri, korban diketahui merupakan warga Desa Pawindan, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.

Warga sekitar pun heboh dan segera melaporkan kejadian itu ke polisi.

Berikut ini faktanya:

1. Tak pulang selama 6 hari

Menurut informasi dari Kepala Dusun Pawindan Ikin Sodikin, korban tak pulang ke rumah sejak 6 hari lalu.

Evakuasi jenazah 0349
Tim Inafis Satreskrim Polresta Tasikmalaya bersama TNI, BPBD dan warga setempat mengevakuasi temuan mayat yang dimakan kerumunan biawak di Sungai Citanduy bagian Bendungan Leuwi Keris, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (20/11/2020).(KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)
BERITA REKOMENDASI

Anak dan istri telah mencari korban, namun tak membuahkan hasil.

"Korban sudah dicari-cari anaknya sejak enam hari lalu karena tak pulang-pulang ke rumah. Terakhir pamit akan berkunjung ke rumah mantan istrinya di Jati, Indihiang, Kota Tasikmalaya. Korban sudah memiliki tiga orang anak," jelasnya, di lokasi kejadian, Jumat (20/11/2020).

2. Sempat titip pesan terakhir

Sementara itu, menurut Ikin, sebelum itu korban sempat berpamitan dan meninggalkan pesaan terakhir kepada sejumlah anggota keluarga.

Baca juga: Pemancing Temukan Mayat Dicabik-cabik Kerumunan Biawak, Sempat Dikira Daging tapi Ada Pakaiannya

Korban juga sempat menitipkan ketiga anaknya untuk dijaga kepada adiknya dan teman-temannya di kampungnya.


"Korban pun sempat pamitan sebelum menghilang dan menitipkan ketiga anaknya yang sudah dewasa ke adik kandungnya. Serta kepada teman-temannya pun pamitan saat pertemuan terakhir," tambah Ikin.

3. Ditemukan pemancing

Jasad Komar pertama kali ditemukan oleh pemancing di lembah bukit yang dibawahnya terbentang aliran Sungai Citanduy.

"Saya saat itu akan mancing turun ke bawah bukit sana Sungai Citanduy. Saat berada di bawah pinggir sungai, saya melihat ada daging yang dicabik-cabik kerumunan biawak tapi ada pakaian. Saya dekati ternyata mayat manusia," jelas Edi (46), salah saksi.

Setelah itu, dirinya langsung bergegas naik lagi ke atas bukit yang banyak pemukiman warga sekaligus kampunya dan memberitahukan kepada tokoh masyarakat setempat.

4. Keluarga yakin jasad Komar

Menurut Ikin, setelah mendengar ada penemuan mayat di sekitar Sungai Citanduy, pihak keluarga segera bergegas mengecek ke lokasi.

Saat dicek, Ikin dan pihak keluarga membenarkan bahwa mayat tersebut Komar.

"Tadi setelah dicek bersama anak-anaknya dan keluarganya, iah betul itu Komar (50), salah satunya warga saya yang sejak enam hari terakhir menghilang dan dicari-cari," ungkapnya.

Menurut Ikin, sebelumnya pihak keluarga juga telah mencari di sekitar sungai itu.

"Kita juga sempat berenang mencari korban di bawah Jembatan Cirahong, karena sebelumnya diketahui korban naik ojek ke jembatan Cirahong," tambahnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Penemuan Mayat Pria Dimangsa Kawanan Biawak di Tasikmalaya...

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas