Suami Histeris Temukan Istri Tewas di Dalam Rumah, Polisi Tangkap Tetangga yang Bergelagat Aneh
Polisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah (45), warga Dusun Tanggung RT 02 RW 03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami tak henti-henti meneriakkan nama Allah saat jenazah istrinya dievakuasi dari rumah.
Berulang kali, tangis ayah dua anak itupun pecah.
Pria bernama Nuril Huda (50) tersebut menemukan istrinya, Nikmatur Rohmah (45), dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya, Kamis (19/11/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
Nuril menemukan jasad istrinya sepulang dari yasinan.
Baca juga: Wanita di Tulungagung Ditemukan Tewas di Rumah, Polisi Tangkap Tetangga yang Diduga Sebagai Pembunuh
Personil Instalasi Pemulasaraan Jenazah (IPJ) RSUD dr Iskak dan Inafis Satrekrim Polres Tulungagung kemudian mengevakuasi jenazah Nikmatur Rohmah dari rumahnya pada Jumat (20/11/2020) pukul 00.34 WIB.
Pasangan suami istri tersebut diketahui tinggal di Dusun Tanggung RT 02 RW 03, Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung, Tulungagung.
Dikutip dari Surya.co.id, Nikmatur Rohmah diduga merupakan korban pembunuhan.
Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung pun telah selesai melakukan olah TKP.
Polisi menemukan tiga benda yang diduga dijadikan alat pemukul, yaitu bor listrik, dingklik (bangku kecil) dan tang besar.
Dilansir Surya.co.id, kini polisi telah menangkap terduga pelaku pembunuh Nikmatur Rohmah pada Jumat pagi.
Terduga pelaku tersebut tak lain merupakan tetangga korban, BS (27).
"Sudah ditangkap di rumahnya. Dia ada di kamar rumahnya," ucap seorang warga, MA.
Baca juga: Pulang Yasinan, Suami Temukan Istri Tewas di Dalam Rumah, Tangis Suami Pecah saat Jenazah Dievakuasi
Baca juga: Pasangan Suami Istri Tewas Berpelukan di Dalam Sumur, Diduga Hirup Gas Beracun
Diketahui, rumah BS berada di samping rumah korban, terpisah jalan setapak dan kandang kambing.
Kini, BS beserta ayah dan ibunya dibawa ke Satrekrim Polres Tulungagung untuk dimintai keterangan.
Sejak semalam, polisi sebenarnya telah bicara dengan orang tua BS untuk mencari bahan keterangan.
Sementara itu, BS menampakkan gelagat aneh yang mencurigakan.
"Sebenarnya kecurigaan sudah mengarah ke dia, karena kondisi ramai seperti itu dia tetap ada di dalam kamar," ujar seorang polisi yang ditemui di lapangan.
Detik-detik penemuan jenazah korban
Diberitakan Surya.co.id sebelumnya, Kapolsek Bandung, AKP Alpo Gohan menerangkan, korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Nuril Huda.
Menurut Alpo, saat pulang dari yasinan, Nuril mendapati pintu depan dalam keadaan terkunci.
"Suami korban sempat mengintip dari jendela."
"Saat itu dia melihat istrinya tergeletak di lantai ruang tengah," sambung Alpo.
Alpo menambahkan, Nuril kemudian menuju ke pintu samping dan mengetahui kondisi pintu tidak dikunci.
Setelah masuk ke rumah, Nuril menemukan istrinya tergelatak tak bernyawa.
Ada sejumlah luka di bagian kepala korban, antara lain di sekitar mata lebam hingga berwarna biru.
Sementara itu, bagian belakang kepala korban juga ada bekas pukulan benda tumpul hingga membuatnya berdarah.
Baca juga: Sempat Terlihat Mengecek Area Parkir Belakang, Sekuriti Mal di Surabaya Ditemukan Tewas
Dari semua jenis lukanya, pelaku diyakini tidak menggunakan senjata tajam.
Namun, belum dipastikan alat apa yang dipakai pelaku untuk menghabisi korban.
"Kami juga masih akan melakukan autopsi, untuk memastikan penyebab kematian korban," ujar Gohan.
Sementara itu, di lokasi, suami korban sempat sesenggukan saat dua anak laki-lakinya tiba dari pondok pesantren.
Baca juga: Tiga Pemuda di Berastagi Ditemukan Tewas di Dalam Kamar, Diduga Ini Penyebabnya
Dua anaknya kemudian dititipkan ke rumah kerabat.
Nuril lantas dimintai keterangan di Mapolsek Bandung.
Sosok Terduga Pelaku
Terduga pelaku, BS, dikenal sebagai sosok yang tertutup.
Pemuda tersebut bahkan terkesan sering menghindari komunikasi dengan orang.
Menurut warga setempat yang tak mau disebut namanya, MA, BS cenderung memalingkan muka jika diajak bicara tatap muka.
"Kesehariannya bekerja di penggergajian batu," sambung MA, seperti yang diberitakan Surya.co.id, Jumat (20/11/2020).
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta, Surya.co.id/David Yohanes)