Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Antrean Pemilih Pemula Hendak Perekaman e-KTP Membeludak, Pagar Dispendukcapil Mojokerto Roboh

Digeruduk warga pemohon e-KTP yang hendak ambil nomor antrian untuk perekaman e-KTP, pagar Kantor Dispendukcapil Mojokerto roboh.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Antrean Pemilih Pemula Hendak Perekaman e-KTP Membeludak, Pagar Dispendukcapil Mojokerto Roboh
M Romadoni
Pemohon perekaman e-KTP di Kantor Dispendukcapil Pemkab Mojokerto membeludak hingga pagar roboh, Sabtu (21/11). 

TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) pada Sabtu (21/11/2020)  digeruduk puluhan warga pemohon e-KTP.

Warga saling berdesak-desakan, berebut  mengambil nomor antrean untuk perekaman e-KTP.

Mereka tak mempedulikan protokol kesehatan Covid-19.

Warga tetap berkerumun tidak menjaga jarak aman.

Baca juga: 168 Dokter Meninggal Terpapar Covid-19, Ini Rinciannya Terbanyak di Jawa Timur

Pemicu membeludaknya pemohon e-KTP menyusul surat pemberitahuan dari KPU Kabupaten Mojokerto bagi pemilih pemula.

Mereka diminta melakukan perekaman identitas untuk keperluan syarat hak suara dalam Pilbup Mojokerto 2020.

"Rame banget kantor Dispendukcapil mau perekaman e-KTP tadi kesini pagi dan antrean sempat ricuh sampai ke jalan raya," ungkap pria 17 tahun yang menolak namanya disebut karena privasi.

BERITA TERKAIT

Pria asal Kecamatan Gedeg itu sudah sejak pagi datang ke Dispendukcapil.

Dia mendapat nomor antrean puluhan meski datang sejak pukul 04.30 WIB.

Baca juga: Dukcapil Respon Keresahan KPU Soal Suket: Masyarakat yang Terdaftar DPT Tetap Bisa Mencoblos

Pemohon e-KTP juga sempat gaduh lantaran berebut nomor antrean yang dibuka pukul 05.00 WIB.

Dampak kericuhan itu mengakibatkan pagar hitam Dispendukcapil roboh.

"Kuota perekaman e-KTP kan dibatasi, makanya tadi rebutan sudah antre lama berdesak-desakan sampai pagarnya roboh," terangnya.

Kepala Dispendukcapil Kabupaten Mojokerto, Bambang Wahyuadi, menjelaskan pihaknya sudah berupaya mengantisipasi untuk mencegah kerumunan dengan pembatasan nomor antrean 1 hingga 250/hari jelang Pilbup Mojokerto pada 9 Desember mendatang.

"Iya khusus perekaman Sabtu dan Minggu buka dalam rangka mensukseskan Pilkada," jelasnya.

Baca juga: Ciptakan Pilkada Aman, Satgas Covid-19 Gandeng Emak-Emak Kampanyekan Protokol Kesehatan 

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas