Pelaku Curas di SPBU Benoa Ternyata Pakai Pistol Mainan, Bukan Driver Ojol Tapi Teknisi Perusahaan
Keberadaan pelaku berhasil dilacak melalui analisa teknologi informasi berdasarkan ponsel yang dicuri pelaku.
Editor: Dewi Agustina
![Pelaku Curas di SPBU Benoa Ternyata Pakai Pistol Mainan, Bukan Driver Ojol Tapi Teknisi Perusahaan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-perampokan-di-spbu-benoa-denpasar-selatan-bali.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali berhasil meringkus pelaku pengancaman dengan kekerasan yang diduga menggunakan senjata api di sebuah SPBU kawasan Benoa, Denpasar.
Pelaku IMNW (30) saat melancarkan aksinya ternyata hanya memakai pistol mainan.
Pelaku IMNW yang berasal dari Kabupaten Badung telah mengakui perbuatannya di hadapan petugas kepolisian.
Ia melakukan pengancaman dengan kekerasan di SPBU Benoa pada Rabu, 11 November 2020 sekira jam 13.40 Wita.
"Kami melakukan investigasi, berhasil melakukan penangkapan pelaku di kediamannya. Senjata yang dipergunakan pelaku adalah pistol mainan. Dari perbuatannya pelaku memperoleh tas cokelat dan satu handphone Redmi Note 8 Pro," kata Dir Reskrimum Polda Bali, Kombes Pol Dodi Rahmawan, dalam press rilis di Mapolda Bali, Jumat (20/11/2020).
Dodi menerangkan modus operandi pelaku menodongkan senjata pistol ke arah korban.
![Pelaku perampokan di SPBU Benoa, Denpasar Selatan, Bali, berhasil ditangkap oleh jajaran Dit Reskrimum Polda Bali.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pelaku-perampokan-di-spbu-benoa-denpasar-selatan-bali.jpg)
Setelah korban lari pelaku mengambil tas warna cokelat yang berada di tiang nosel.
Selanjutnya pergi menggunakan sepeda motor Honda Scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi tidak diketahui.
"Akibat kejadian tersebut korban/pelapor mengalami kerugian 1 buah hp redmi note 8 pro seharga Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah). Korban merasa trauma," paparnya.
Pihak kepolisian mengamankan sejumlah barang bukti dari pelaku.
Di antaranya 1 (satu) buah senjata pistol mainan warna hitam, 1 (satu) buah jaket warna hijau hitam dengan tulisan gojek, 1 (satu) buah helm warna hitam, 1 (satu) buah celana panjang warna cokelat, 1 (satu) pasang sepatu warna hitam, 1 (satu) unit sepeda motor Honda Scoopy warna abu nopol DK 2421 FBK, dan 1 (satu) buah HP Redmi Note 8 Pro.
Baca juga: Fakta di Balik Aksi Viral Pria Berjaket Ojol Rampok SPBU di Bali, Pakai Senjata Mainan, Pengangguran
"Pelaku bukan driver ojek online. Pelaku dapat jaket ini dari seorang temannya, pelaku merupakan seorang teknisi sebuah perusahaan, sudah berkeluarga dan punya anak. Diduga dilatarbelakangi faktor ekonomi, pengakuannya baru kali ini melakukan kejahatan," ujarnya.
"Pelaku menggunakan jaket driver ojek online dan senjata pistol mainan untuk melancarkan aksinya, menakut-nakuti korban," imbuhnya.
Dodi menjelaskan, keberadaan pelaku berhasil dilacak melalui analisa teknologi informasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.