Kisah Asmara Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Bone, Sering Cekcok Setelah Nikah
Seorang tetangga korban, Irmha mengatakan, korban dan pelaku sudah lama menjalin hubungan lalu memutuskan menikah sebulan yang lalu
Editor: Eko Sutriyanto
"Jadi pelaku selalu bantu-bantu orang disitu seperti gergaji dan sebagainya karena orangtua istrinya dapat program bedah rumah.
Tidak ada menyangka kejadian tersebut. Korban dan pelaku tertawa bersama malamnya di rumah korban," katanya.
Baca juga: Viral Pasutri yang Dikabarkan Cerai Setelah Dapat Bantuan Bedah Rumah, Bagaimana Fakta Sebenarnya?
Namun ketika pukul 23.00 Wita sang suami Kamaluddin mengajak istrinya pulang ke rumah orangtua pelaku di Lingkungan Harapan Tallumae, Kelurahan Bukaka, Kecamatan Tanete Riattang, tetapi korban tidak mau.
Setelah dinasihati dan dipaksa oleh orangtuanya, barulah korban ikut bersama suaminya.
"Diajak pulang oleh suaminya pukul 23.00 Wita, tapi korban tidak mau.
Korban dipaksa oleh keluarganya karena nanti dibilang maja tomatoaki atau orang tua yang selalu memcampuri urusan anaknya," ucapnya.
Korban lalu menyatakan kepada keluarganya, jika dipaksa pergi keluarganya tidak akan melihatnya kembali dan ternyata omongan benar-benar terjadi.
"Bilangmi disitu korban, kalau mupaksa ka pergi tidak mulihat ma kembali. Jasad saja mulihat, baju saja mulihat. Ternyata omongannya itu nyata," tuturnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanete Riattang, Iptu Samson menuturkan, aksi penikaman bermula ketika pelaku dan korban adu mulut pada Kamis (19/11/2020) pukul 23.00 Wita.
Beruntung pertengkaran tersebut tak berlangsung lama karena langsung dilerai oleh keluarga.
Baca juga: Pembunuh Driver Ojol Wanita Ditangkap, Dilumpuhkan dengan 3 Tembakan
Namun, keduanya kembali cekcok pada Jumat (20/11/2020) pukul 02.00 Wita.
Orang tua terduga pelaku kembali melerai, akan tetapi sudah tak digubris. Korban pun diancam, akan tetapi berhasil menghindar.
S kemudian lompat dari rumah dan jatuh tersungkur di tanah. Di saat itu, kata Samson, terduga pelaku melompat dan menikam korban berulang kali menggunakan badik.
"Awalnya cekcok, tapi berhasil dilerai. Namun keduanya kembaki cekcok sampai terjadi penikaman yang menyebabkan S meninggal dunia," tuturnya.
Usai melakukan menikam istri hingga tewas, sang suami Kamaluddin melarikan diri. Hingga saat pelaku masih buron. Polisi masih terus mencari keberadaan terduga pelaku.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kisah Asmara Suami Tikam Istri Hingga Tewas di Bone, Lama Pacaran Hingga Saling Cekcok Setelah Nikah