Respons Keluarga Saat Lihat Pembunuh Ayu Carla: Dia Bukan Tuhan untuk Menyambut Nyawa Adik Ku
Keluarga Ayu Carla mendatangi Mapolres Pangkalpinang untuk melihat langsung wajah Abdullah Yahya yang sudah tega menghabisi wanita driver ojek online.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Keluarga Ayu Carla mendatangi Mapolres Pangkalpinang untuk melihat langsung wajah Abdullah Yahya (32) yang sudah tega menghabisi wanita yang berprofesi sebagai driver ojek online tersebut.
Diketahui, jasad Ayu Carla ditemukan dalam kondisi terbungkus karung di penginapan Dewi Residence II di Jalan Sumedang, Kacangpedang, Pangkalpinang, Bangka Belitung,
Ita, kakak korban mengaku tidak puas dengan ancaman hukuman yang diberikan kepada pelaku pembunuh, adiknya itu.
Baca juga: Kronologi Pembunuhan Janda Muda di Pangkalpinang, Ini Alasan Pelaku Bungkus Korban Pakai Karung
"Kami tidak puas dengan ancaman tuntutan selama 15 tahun, saya minta minimal seumur hidup. Saya mau nyawa bayar nyawa," kata Ita, seraya mengusap matanya, saat ditemui, Bangkapos.com setelah Jumpa pers di Polres Pangkalpinang, Senin (23/11/2020)
Dalam kesempatan tersebut, Ita juga berterimakasih kepada pihak kepolisian yang telah membantu keluarga untuk menemukan pelaku pembunuh adiknya.
Ita menambahkan keluarganya tetap mengikuti dan menghargai prosedur di kepolisian meski belum diizinkan bertemu dengan pelaku.
Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Pangkalpinang, Pelaku Mengaku Kerap Dihantui Wajah Korban
Dia berjanji keluarga Ayu akan mengawal kasus tersebut hingga selesai.
"Kami akan ikuti sampai akhir. Saya mau bilang kepada pelaku, saya malaikat pencabut nyawanya (Ku nek bilang, ku malaikat pencabut nyawa dia-red). Dia bukan Tuhan untuk menyambut nyawa adik ku," ungkap Ita dengan suara yang lantang dan kesal terhadap pelaku.
Bermotif perampokan
Kapolres Pangkalpinang AKBP Tris Lesmana Zeviansyah membeberkan kronologi pembunuhan wanita yang berprofesi sebagai driver ojek online bernama Ayu Carla (29).
Ayu sebelumnya dibunuh dan mayatnya ditemukan terbungkus karung, di Penginapan Dewi Residen II Kacangpedang, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung dengan kondisi telah membusuk, Sabtu (14/11/2020).
Menurut Tris, pelaku yang diketahui bernama Abdullah Yahya (31) menghabisi nyawa Ayu karena ingin menguasai harta korban.
"Motif pelaku AY (32) melakukan pembunuhan ingin menguasai harta korban, karena korban sudah mengetahuinya, kemudian korban berteriak minta tolong, sehingga tersangka panik dan menggunakan sarana yang ada untuk menghabisi nyawa korban," kata AKBP Tris Lesmana Zeviansyah di Mapolres Pangkalpinang, Senin (23/11/2020).
Baca juga: Kasus Mayat Wanita Dalam Karung di Pangkalpinang, Pelaku Mengaku Kerap Dihantui Wajah Korban
Pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara menyekap mulut korban dengan bantal dan sambil menekan korban di bagian dada, dengan menggunakan kaki berulang kali.