Siswa SD di Ponorogo Tewas setelah Terseret Arus Sungai hingga 4 Kilometer
Seorang pelajar SD asal Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tewas setelah terseret arus sungai hingga empat kilometer
Editor: Tiara Shelavie
![Siswa SD di Ponorogo Tewas setelah Terseret Arus Sungai hingga 4 Kilometer](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-tenggelam-minta-tolong_20150420_184903.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pelajar SD asal Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tewas setelah terseret arus sungai hingga empat kilometer, Senin (23/11/2020).
Jasad Muhammad Ilmi Ibrahim (10), pelajar kelas 4 SD itu ditemukan meninggal di sungai Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo.
Kapolsek Babadan, Iptu Yudi Kristiawan menuturkan, petaka yang menimpa pelajar SD itu bermula saat korban bersama tiga temannya mandi di Sungai Sebumbung, Desa Kadipaten, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.
"Korban bersama tiga temannya mandi di bawah jembatan gantung di Sungai Sebumbung," kata Yudi, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.
Saat mandi di sungai itu, lanjut Yudi, warga yang mencari pasir sempat memperingatkan agar empat pelajar tidak mandi di sungai.
Namun, peringatan para pencari pasir tidak dihiraukan empat pelajar tersebut.
Sesaat setelah mandi di sungai, kata dia, tiba-tiba arus banjir besar dari atas.
Tiga rekan korban berhasil diselamatkan lantaran berada di pinggir sungai.
Sementara, korban tidak dapat diselamatkan lantaran berada di posisi tengah sungai.
Pencarian jasad korban dilakukan tim gabungan dari Polri, TNI dan BPBD di DAM Cokromenggalan namun belum menuai hasil.
Beberapa relawan yang mencegat di sungai di Kelurahan Kaniten, Kota Ponorogo menemukan jasad korban dalam keadaan meninggal dunia.
"Lokasi kejadian hingga lokasi penemuan jaraknya sekitar empat kilometer," kata Yudi
Saat jasad korban diangkat ke darat, ditemukan luka di kepala korban. Diduga luka itu lantaran kepala korban terbentur batu yang ada di sungai.
Atas kejadian itu, keluarga menerima kejadian yang menimpa korban sebagai musibah.
Jasad korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terseret Arus Sungai hingga 4 Kilometer, Seorang Pelajar Tewas"