Ada Suara Ledakan, Tukang Tambal Ban Nyaris Terbakar gara-gara Isi Bensin Sambil Nambal
Mustaqim (52) nyaris terbakar di tempat usahanya. Ia membuka usaha tambal ban sekaligus bensin eceran di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang tukang tambal ban bernama Mustaqim (52) nyaris terbakar di tempat usahanya.
Ia membuka usaha tambal ban sekaligus bensin eceran di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (23/11/2020) pada pukul 14.45 WIB.
Korban adalah warga perum Griya Kembangan, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Baca juga: Seluruh Keluarga Terancam Dibunuh, Suami Baru Diserang Mantan Suami Istrinya gara-gara Sakit Hati
Saat di lokasi kejadian, korban sedang menambal ban sebuah sepeda motor matic. Dia menambal ban belakang sepeda motor itu, kemudian menyalakan tungku pemanas alat tambal ban.
Saat proses menambal menggunakan tungku spritus, Mustaqim melakukan kegiatan lain tidak jauh dari posisinya saat menambal.
Dengan memindahkan bensin dari drum kecil ke dalam botol menggunakan selang.
Triyono, seorang satpam dealer mobil, saat kejadian sedang membantu warga menyeberang jalan. Kemudian terdengar suara ledakan dari lokasi tambal ban milik Mustaqim.
"Jadi nambal ban sambil ngisi ulang ke botol bensin, terus bensinnya penuh tumpah. Tersambar sama api dari tungku tambal ban," ucap Triyono di lokasi kejadian.
Api langsung membesar dan terdengar beberapa kali suara ledakan menyambar botol bensin eceran yang sedang diisi.
Baca juga: Pemuda di Lamongan Nekat Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Berteriak
Bahkan, dengan cepat api merembet ke botol lain yang telah berisi bensin. Juga membakar habis sebuah motor milik pemotor yang sedang menambal itu.
Pengendara motor yang sedang menambal ban langsung lari menuju dealer mobil yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sementara korban berusaha menyelamatkan alat usahanya itu. Namun, api cepat membesar.
"Kaki kanannya kena api," singkatnya.Korban langsung melepas celana panjang yang dikenakannya sambil teriak 'Yaa Allah' berulang kali di pinggir jalan.
Si jago merah membakar seluruh peralatan tambal ban, dan bensin eceran milik korban. Kepulan asap membumbung tinggi.