Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Terlibat Cinta Sesama Jenis, Orangtua Cekcok Lalu Tembak Kepala Tetangganya hingga Tewas

Dua keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terlibat cekcok hingga berujung maut.

Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Anak Terlibat Cinta Sesama Jenis, Orangtua Cekcok Lalu Tembak Kepala Tetangganya hingga Tewas
Net
Dua keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terlibat cekcok hingga berujung maut. Pertengkaran itu dipicu cinta sesama jenis antar anak pelaku dan korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan terlibat cekcok.

Akibatnya, seorang anggota keluarga meregang nyawa setelah mengalami luka tembak.

Penembakan tersebut dipicu oleh permasalahan antar keluarga korban dan pelaku.

Permasalahan tersebut yakni terkait anak korban bernama Shinta dan anak pelaku bernama Iin terlibat cinta sesama jenis.

Persoalan ini semula sedang dimusyawahkan bersama perangkat desa guna menyelesaikan permasalahan.

Namun karena peristiwa penembakan tersebut diluar kendali, nyawa korban Kodir (43) melayang.

Sehingga kini permasalahan tersebut ditangani oleh kepolisian sektor Sungai Menang.

Baca juga: Pemuda 23 Tahun Aniaya Kakek 74 Tahun hingga Tewas, Korban Sempat Lari dan Teriak Minta Tolong

BERITA REKOMENDASI

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kasubag Humas Polres OKI, AKP Iryansyah mengungkapkan peristiwa penembakan di depan masjid tersebut disaksikan kedua keluarga yang berseteru dan perangkat pemerintah Desa Sungai Ceper.

"Terjadi pada Senin (23/11) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Antara pelaku Tivi (40) dan korban ini tinggal di desa yang sama yaitu desa Sungai Ceper, kecamatan Sungai Menang kabupaten OKI," ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2020).

Dilanjutkannya, alasan mengapa insiden penembakan terjadi di sebuah tempat ibadah yakni karena perangkat desa setempat bermaksud menyelesaikan perselisihan antara keluarga pelaku dan korban, dan dipilihlah Masjid Nurul Iman sebagai tempat musyawarah.

"Kepala Desa Sungai Ceper yang bernama Kaharno bersama beberapa perangkat desa ingin menyelesaikan permasalahan antara keluarga Tivi dan Kodir,"

"Usut punya usut, dua keluarga yang berselisih ini diawali karena anak korban yang bernama Shinta dan anak pelaku yang bernama Iin ini berpacaran namun karena sesama perempuan maka hubungan mereka masuk kategori LGBT," jelasnya.

Diungkapkannya, antara pelaku dan korban ini juga sempat ribut dikarenakan ulah anak-anak mereka.

Baca juga: Cekcok Keluarga Dipicu Cinta Sesama Jenis Berujung Maut, Korban Ditembak Saat Musyawarah di Mesjid

Baca juga: Cekcok Mulut Berujung Perkelahian Terjadi di Cimanggis Depok, Seorang Pria Alami Luka Tembak

"Terungkapnya status pacaran kedua anak tersebut yakni kala itu saudari Shinta cemburu kepada saudari Iin, hingga memukul saudara iin menggunakan tas berulang-ulang kali dan mengakibatkan tangan Iin lebam-lebam dan membiru,"

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas