TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda bernama Rizky (23) di Kabupaten Lamongan tega menganiaya kakek berusia 74 tahun hingga tewas.

Antara pelaku dan korban bernama Karmola sempat terlibat cekcok.

Cekcok itu bermula saat korban menagih utang pada pelaku.

Kapolsek Lamongan, AKBP Harun mengatakan tersangka menganiaya Karmola karena sakit hati.

Tersangka sakit hati karena korban menagih utang sambil marah-marah di depan rumah korban.

Awalnya korban mendatangi rumah tersangka untuk menagih utang kepada orang tua pelaku.

Akhirnya tersangka dan korban terlibat cekcok.

Kemudian tersangka memukul korban menggunakan tangan kosong.

Baca juga: Tak Terima Diserempet, 2 Pemuda di Kediri Nekat Hajar Pengendara Motor, Mengaku Sedang Mabuk

Baca juga: Pemuda di Lamongan Hajar Kakek hingga Tewas, Awalnya Tidak Ingin Membunuh

"Korban sempat lari ke jalan, namun pelaku terus mengejar dan memukul korban," kata AKBP Harun kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (24/11/2020).

Saat dipukul, korban sempat terjatuh, warga yang mengetahui kejadian itu langsung mmebawa korban ke Puskesmas Sekaran.

Karena kondisinya tidak memungkinkan, korban dirujuk ke RS Muhammadiyah.

"Korban meninggal saat dalam perawatan medis," kata Harun.

Sementara itu, Rizky mengaku menganiaya korban secara spontan karena pelaku menagih utang pada pukul 01.00 WIB atau dini hari.

Apalagi saat itu korban menagih utang sambil teriak di depan rumahnya.

Selain itu, korban juga melempar batu ke rumah tersangka.

"Orang tua saya memang utang kepada korban sebesar Rp 10 juta untuk membangun rumah sekitar 5-6 bulan lalu," kata Rizky.

Menurutnya, seharusnya korban tidak menagih dengan cara seperti itu.

"Saya tidak sengaja dan tidak berniat membunuh," terangnya.

(SuryaMalang.com, Hanif Manshuri)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Gara-gara Utang, Pemuda Lamongan Ini Hajar Kakek 74 Tahun Sampai Tewas