TRIBUNNEWS.COM - Seorang satpam di Kota Malang menjadi korban begal motor.

Pria berinisial CHM (70) itu mengalami peristiwa pembegalan di Jalan Kyai Tamin, Kota Malang, Selasa (24/11/2020) pukul 04.00 WIB.

Dua orang pelaku membawa kabur motor Honda Beat bernomor polisi N 4432 BAR milik CHM.

Anak korban, Christofer Hurek Making (32) mengatakan saat itu korban pulang dari jaga kantor yang ada di Jalan Ciliwung pada pukul 03.00 WIB.

"Ayah saya masuk kerja shift malam, dan pulang pada pukul 03.00 WIB," ujar Christofer kepada kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: Antar Pacar ke Polisi setelah Kena Begal, Pria Ini Ternyata Otak Pembegalan Kekasihnya Sendiri

Baca juga: Sempat Antar Pacar Laporkan Begal ke Polisi, Pemuda Ini Ternyata Otak Pembegalan

Saat dalam perjalanan pulang, korban berhenti dan mencari sisa makanan yang biasa ditaruh di trotoar depan rumah makan di Jalan Kyai Tamin.

"Ayah saya memelihara tiga anjing kampung di rumah."

"Ayah mengambil sisa makanan itu untuk diberikan ke anjingnya tersebut."

"Setiap hari ayah mengambil di tempat yang sama, dan tidak pernah ada kejadian kriminal apapun," tambahnya.

Baca juga: Sita CCTV, Polisi Buru Pelaku Begal Motor Guru Ngaji di Pondok Gede Bekasi

Baca juga: Guru Ngaji Dibegal hingga Motor Raib, Polisi Beri Hadiah Motor Pengganti

Baca juga: Hendak Salat Subuh, Guru Ngaji di Bekasi Dibegal, Motor dan Ponsel Korban Dirampas

Saat sibuk mencari sisa makanan, korban memarkir motornya di depan rumah makan tersebut.

Tiba-tiba seseorang memukul korban menggunakan balok kayu dari arah belakang.

Karena masih memakai helm, korban masih sadar dan tidak mengalami cedera parah.

"Setelah dipukul, ayah menoleh ke belakang. Ada dua pemuda yang berusia sekitar 23 tahun."

"Satu orang berada di atas motor ayah saya, dan satu pemuda lain bersiap-siap menaiki motor ayah saya."