Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Neneknya yang Sedang Berjuang untuk Sembuh Malah Ditawari Peti Mati, si Cucu Ingatkan Etika Jualan

Cerita seorang warganet bernama Tia yang neneknya ditawari peti mati oleh mantan tetangga viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Neneknya yang Sedang Berjuang untuk Sembuh Malah Ditawari Peti Mati, si Cucu Ingatkan Etika Jualan
https://www.instagram.com/tia_sintoko/
Warganet bernama Tia ditawari peti mati oleh mantan tetangga 

Waktu itu, Tia mengaku sangat emosi melihat tingkah laku mantan tetangganya itu dan memintanya untuk keluar dari rumahnya.

"Dan sebelum pulang, orang ini masih keukeh menawarkan peti kepada bibi dan saya lewat katalog peti mati dengan menyebut harga, spek, dan lain-lain."

"Saya berusaha untuk sabar, walaupun saya emosi sekali, jangan sampai malah nanti mempermalukan keluarga."

"Malah saya abadikan sekalian sebagai bukti ke grup keluarga, bahwa dia datang ke rumah hanya menunggu kematian nenek saya," lanjut Tia.

Tia menilai, apa yang dilakukan mantan tetangganya itu tidak tepat.

Terlebih diketahui nenek dari Tia saat ini sedang berjuang untuk sembuh.

Tangkap layar video milik Tia
Tangkap layar video milik Tia (https://www.instagram.com/tia_sintoko/)

Baca juga: Viral Kisah Kucing Disembunyikan Kucing di Dalam Laci Kelas, Tetap Anteng Saat Pelajaran Berlangsung

Baca juga: 4 Anak Artis yang Viral Usai Luapkan Perasaan Soal Ibu di Medsos, Termasuk Azka & Kalina Ocktaranny

Baca juga: VIRAL Cuitan Wanita soal Pria yang Suka Meminta-minta, Awalnya Kena PHK dan Janji Bakal Ganti

"Kalau permasalahan yang ditawarkan peti itu saya tidak apa-apa."

Berita Rekomendasi

"Menawarkannya langsung ke nenek saya. Yang notabennya baru aja pulang rawat inap dari Rumah sakit 3 minggu yang lalu."

"Tega-teganya datang ke nenek saya. Bisa jadi dia carrier virus" tegasnya.

Terakhir, Tia berharap ceritanya ini dapat dipetik pelajaran.

Utamanya untuk mengingatkan betapa pentingnya etika berjualan.

"Mencari nafkah yang bergerak dalam bidang jasa boleh saja, tapi ya hati nuraninya, akal dan akhlaknya dipakai," tutup dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas