Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Modal Korek Api Bentuk Pistol, 2 Polisi Gadungan Takut-takuti Pemuda: Telepon Bosmu, Siapkan Uang

Para korban adalah Muhammadiyah Yoda Akram (19), Dede Iman Surahwan (23), dan Agus Mara (24) diperas dengan tuduhan membeli obat-obatan terlarang.

Editor: Ifa Nabila
zoom-in Modal Korek Api Bentuk Pistol, 2 Polisi Gadungan Takut-takuti Pemuda: Telepon Bosmu, Siapkan Uang
DW.com
Ilustrasi penembakan - Dua pria menyamar menjadi polisi dan bermodalkan korek api berbentuk pistol. 

TRIBUNNEWS.COM - Dua pria menyamar menjadi polisi dan bermodalkan korek api berbentuk pistol.

Keduanya memeras tiga pemuda asal Bekasi pada Kamis (19/11/2020).

Para korban adalah Muhammadiyah Yoda Akram (19), Dede Iman Surahwan (23), dan Agus Mara (24) diperas dengan tuduhan membeli obat-obatan terlarang.

Dua pelaku kemudian ditangkap polisi.

Kasubag Humas Polres Metro Kota Bekasi, Kompol Erna Ruswing menjelaskan, awalnya tiga korban membeli obat di apotek sekitar pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Jual Istri, Suami Alasan sang Istri Korban Rudapaksa, Sekarang Malah Ikut Menikmati Jerih Payahnya

Mereka diketahui membeli beberapa butir pil Tramadol.

Ketika dalam perjalanan pulang, dua pelaku berinisial HH (27) dan AW (22) langsung memberhentikan ketiga korban.

Berita Rekomendasi

"Pelaku yang mengaku anggota Polri memepet korban sambil mengeluarkan sepucuk senjata korek api jenis Glok," kata Erna saat dikonfirmasi, Senin (30/11/2020).

Pelaku kemudian bertanya-tanya kepada korban sambil melakukan penggeledahan. Korban mengaku habis membeli tramadol.

Dua pelaku langsung mengambil salah satu handphone milik korban beserta obat tersebut.

Usai penggeledahan, ketiga korban dipaksa pelaku ikut ke kantor polisi.

Sampailah mereka di depan kantor Polsek Bekasi Timur.

Baca juga: Suami Jual Istri, Kerap Aniaya Istri Jika Sepi Pelanggan atau Uang Hasil dari Prostitusi Sedikit

"Setelah sampai depan Polek, pelaku bilang 'mau dibantu diselesain di sini atau saya masukin ke dalam kantor? Kalau di selesaiin telepon bosmu siapin duit Rp 4.000.000 langsung transfer'," kata Erna.

Korban yang panik kemudian menghubungi atasannya terkait tawaran tersebut.

Namun atasan korban menolak transfer dan memilih bertemu secara langsung.

Namun, para pelaku memilih menyita handphone korban dengan dalih disita sebagai barang bukti.

"Setelah itu pelaku pergi dan korban mencari pelaku di kantor Polsek ternyata tidak ada. Korban langsung melaporkan ke Polsek Bekasi Timur," jelas Erna.

Kedua pelaku ditangkap di salah satu kontrakan yang berlokasi di kawasan Bekasi Timur pada Sabtu (21/11/2020).

Hingga saat ini, kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Kompas.com/Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Polisi Gadungan Ditangkap di Bekasi, Nenteng Pistol Korek Api Peras 3 Korban "

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas