Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Detik-detik Gadis Penjaga Konter Disatroni Perampok, Hanya Bisa Menangis Saat Korban Ditodong Pisau

Sari Fatma Wati tak menyangka konter yang dijaganya di Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bakal disatroni perampok.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Detik-detik Gadis Penjaga Konter Disatroni Perampok, Hanya Bisa Menangis Saat Korban Ditodong Pisau
Tribunnewsbogor.com
Ilustrasi garis polisi 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU - Sari Fatma Wati tak menyangka konter yang dijaganya di Kelurahan Maja Pahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bakal disatroni perampok.

Akibatnya warga jalan Mawar Merah, Kelurahan Marga Rahayu, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II, Kota Lubuklinggau ini harus kehilangan uang senilai Rp 4 juta.

Bahkan gadis berusia 19 tahun ini mengalami luka empat jahitan di tangan kiri akibat sabetan senjata tajam pelaku.

Ia juga trauma dan tidak mau lagi menjadi penjaga konter.

Kronologi Kejadian

Aksi perampokan tersebut dialami Sari ketika sedang menjaga konter milik kakaknya di depan Kantor Badan Urusan Logistik (Bulog), Jumat (27/12/2020) malam.

Kejadian bermula sekira pukul 22.00 WIB saat Sari hendak menutup konter.

Berita Rekomendasi

Tiba-tiba handphone miliknya tertinggal di etalase dalam konter.

"Setelah masuk mengambil Hp di etalase dalam konter. Tiba-tiba nongol pelaku dari belakang langsung mengacungkan pisau depan muka," ungkap Sari pada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Tidak Terima Anaknya Dianiaya, Kakek 60 Tahun di Kota Lubuklinggau Tikam Menantu Hingga Tewas

Seketika itu Sari langsung kaget dan gemetar, wajahnya langsung pucat pasi.

Sembari menodongkan pisau, pelaku langsung mengancam Sari jangan berteriak dan langsung meminta uang.

"Dia (pelaku) langsung mengacungkan pisau ke depan muka saya, terus sambil takut saya reflek, tangan saya luka, pelaku langsung mengambil uang dalam toples, total Rp 4 juta," ujarnya.

Saat itu Sari ingin berteriak.

Baca juga: Pangakuan Pelajar Otak Pembunuhan Dedek Temannya Sendiri di Lubuklinggau, Pura-pura Ikut Cari Korban

Namun, lagi-lagi pelaku mengancam jangan berteriak.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas