Diduga Alami Rem Blong, Dump Truk Tabrak Motor, Angkot hingga Toko, Pejalan Kaki dan Pemotor Tewas
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya sekitar Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (1/12/2020).
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Bandung-Cirebon tepatnya sekitar Alun-alun Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Insiden itu terjadi pada Selasa (1/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB.
Akibatnya, pejalan kaki dan pengendara sepeda motor tewas dalam kecelakaan itu.
Kecelakaan tersebut melibatkan sejumlah kendaraan, yakni truk, mobil, angkot dan sepeda motor.
Peristiwa nahas itu terjadi diduga lantaran dump truk mengalami rem blong.
Korban pertama yang tewas di lokasi kecelakaan adalah seorang penyebarang jalan.
Diketahui korban bernama Yaya Mulyana (55), warga Dusun Cikeuyeup, RT 02/04, Desa Ciptasari, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Sementara satu korban tewas lainnya yaitu pengendara sepeda motor Honda Beat bernopol Z 5671 AAG.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sumedang, 1 Tewas & 7 Orang Luka-luka, Anggota DPRD Ikut jadi Korban
Korban bernama Muhammad Naufal F (17), pelajar asal Perumahan Tanjungsari Permai, RT 01/07, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Korban tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Sumedang.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sumedang AKP Eryda Kusumah mengatakan, total korban tewas dalam tabrakan beruntun tersebut menjadi 2 orang.
"Satu meninggal di TKP yaitu penyebarang jalan atas nama Yaya Mulyana dan satu lainnya meninggal di rumah sakit yaitu pemotor atas nama M Naufal," ujar Eryda kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020) malam.
Eryda menuturkan, selain dua orang tewas, satu orang mengalami luka berat.
Yaitu Susan Regina Maesaroh (16), pelajar asal Dusun Cikandang Keusal, RT 02/04, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Susan, kata Eryda, merupakan korban yang dibonceng oleh korban tewas M Naufal.
"Jadi total korban ada 8 orang. Dua meninggal dunia, satu luka berat, dan lima orang lainnya mengalami luka ringan," ujar Eryda.
Baca juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Sumedang, Dump Truk Seruduk Sejumlah Kendaraan Hingga Tabrak Ruko
Kronologi kejadian
Eryda menjelaskan, peristiwa berawal saat truk jungkit (dump truck) bernopol Z 9355 HB, yang dikemudikan Deni Susanto, warga Kampung Simpati, RT 04/05, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, diduga mengalami rem blong.
Truk jungkit itu diduga mengalami rem blong, datang dari arah Bandung menuju Sumedang.
Ketika melintasi medan jalan lurus sedikit menurun di lokasi kejadian, truk jungkit menabrak dua unit sepeda motor Yamaha Mio J bernopol F 6364 RC yang dikemudikan Ega Putra Pamungkas, dan motor Honda Beat bernopol Z 5671 AAG yang dikemudikan Muhammad Naufal berboncengan dengan Susan Regina Maesaroh.
"Dump truck menabrak dua sepeda motor yang melaju searah di depannya. Kemudian dump truck menabrak lagi gerobak siomay yang berada di bahu jalan sebelah kiri," sebut Eryda.
Kemudian, kata Eryda, setelah menabrak gerobak siomay, truk jungkit yang mengalami rem blong itu juga menabrak bagian belakang angkutan kota 08 bernopol Z 1956 AC, yang dikemudikan sopir Dedi dengan membawa lima orang penumpang.
Kelima penumpang itu masing-masing bernama Cecep Iwan, Mulyanto, Awati, Dedeh, dan Cucum.
"Kendaraan angkot 08 ini terdorong ke depan serong kanan, kemudian menabrak seorang penyeberang jalan bernama Yaya Mulyana," tutur Eryda.
Baca juga: Ini Nama Korban Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Tanjungsari Sumedang
Setelah itu, kata Eryda, bagian depan angkot menyenggol Mitsubishi Pajero Sport D 1597 VCN yang dikemudikan Dede Mulyana, yang datang dari arah berlawanan.
Selanjutnya mobil Pajero menyenggol truk tronton Hino, lalu berbenturan dengan Colt Diesel bernopol E 9356 VC, yang dikemudikan Enco Karsa.
Tak sampai di situ, kata Eryda, truk jungkit juga menghantam tiga unit toko milik Hj Iar dan sepeda motor Honda Kharisma bernopol D 6346 VK milik Agus Pramono yang terparkir di teras depan toko tersebut.
"Faktor kendaraan saat ini masih dalam lidik kelaikan teknik dan layak jalan," kata Eryda.
(Kompas.com: Kontributor Sumedang, Aam Aminullah)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korban Tewas Tabrakan Beruntun di Sumedang Jadi 2 Orang, Ini Kronologinya"