TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polis berhasil menangkap beberapa pemuda yang diduga telah membunuh MR (16).

MR, warga Gembong V Surabaya tewas dengan luka di bagian dada kiri hingga perut, kaki dan di kepala bagian belakangnya di Jalan Tembaan Surabaya, Jumat (27/11/2020) lalu.

Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat meringkus pelaku pengeroyokan sads tersebut.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan berat hingga sebabkan korban jiwa

"Ya benar sudah ditangkap. Ada beberapa pelaku yang kami amankan," kata Hartoyo, Rabu (2/12/2020).

Baca juga: Terluka di Sekujur Tubuh, Diduga Korban Tawuran Antar Geng di Surabaya

Informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan itu dilakukan polisi secara bertahap.

"Ada di wilayah Gresik sama Surabaya (penangkapannya)," ujar sumber internal kepolisian.

Diberitakan sebelumnya, seorang remaja ditemukan tewas berlumuran darah di Jalan Tembaan, Kota Surabaya pada Jumat (27/11/2020) dini hari.

MR (16) penuh luka akibat senjata tajam hampir di sekujur tubuhnya.

Terlihat luka mulai dari bagian belakang kepala, dada hingga ke perut.

Baca juga: Bawa Celurit, Belasan Pemuda Ditangkap Polisi, Diduga Akan Tawuran di Jakarta Barat

MR diduga jadi korban tawuran antar geng,

Akibat pendarahan serius, MR akhirnya harus meregang nyawa di tengah jalan, setelah sempat mencoba mencari pertolongan.

Deni, teman sekolah MR mengatakan jika ia merupakan anak yang setia kawan.

Dalam pergaulan, MR tak pandang bulu memilih teman.