Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Telur Ayam Dibungkus Kain Kafan Jelang Pemungutan Suara Pilkada Muratara, Dikirim Tengah Malam

Telur dibungkus kain kafan membuat geger jelang pemungutan suara Pilkada 9 Desember 2020 di Musi Rawas Utara (Muratara).

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Geger Telur Ayam Dibungkus Kain Kafan Jelang Pemungutan Suara Pilkada Muratara, Dikirim Tengah Malam
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Telur ayam terbungkus kain putih yang dikabarkan dikirim orang tidak dikenal ke posko induk pemenangan pasangan calon Devi Suhartoni dan Inayatullah di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Rabu (2/12/2020) dini hari. 

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA - Telur dibungkus kain kafan membuat geger jelang pemungutan suara Pilkada 9 Desember 2020 di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan.

Diduga kiriman berbau mistis tersebut sengaja dilakukan sebagai bentuk teror untuk menakut-nakuti.

Hal tersebut dialami Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) nomor urut 01.

Posko pemenangan pasangan calon Devi Suhartoni dan Inayatullah dikabarkan mendapat kiriman telur ayam yang dibungkus kain putih seperti kain kafan.

Posko yang dikirim telur ayam adalah posko induk pemenangan Devi-Inayatullah di Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit.

Baca juga: Hilang saat Berkunjung ke Rumah Saudara, Remaja Ini Ditemukan Tewas di Sungai Muratara

Juru bicara paslon Devi-Inayatullah Hadye Yatullah dikonfirmasi membenarkan adanya pengiriman telur ayam tersebut.

"Iya benar, tadi malam, kira-kira sekitar jam 12 lah, telur ayam kampung terbungkus kain putih," kata Hadye Yatullah kepada Tribunsumsel.com, Rabu (2/12/2020).

Berita Rekomendasi

Ia mengungkapkan tak hanya posko pemenangan, rumah kediaman Calon Bupati Devi Suhartoni di Muara Rupit juga mendapat kiriman telur ayam.

Menurut Hadye, pengiriman telur ayam tersebut diyakini tim Devi-Inayatullah sebagai media serangan politik dengan cara gaib atau perdukunan.

Baca juga: Berkunjung ke Rumah Saudaranya di Muratara, Remaja Asal Jambi Ditemukan Tewas Tenggelam

"Ngeri sekali, syirik makin menjadi jadi, semoga kita semua tetap dalam lindungan Allah dari balak dan marabahaya," kata Hadye.

Edo, saksi yang melihat pengiriman telur ayam ke posko induk pemenangan Devi-Inayatullah mengungkapkan awalnya mereka sedang bermain gaple di teras posko.

Tiba-tiba ada mobil berwarna hitam berhenti di dekat posko tepat pada pukul 12:00 WIB.

"Tidak lama mobil itu pergi, kami curiga, langsung kami dekati tempat mobil tadi, ketemulah telur ayam terbungkus kain putih itu."

"Kami mencoba mengejar mobil itu tapi tidak ketemu lagi, kami tidak kenal mobil dan orang di dalamnya," kata Edo.

Baca juga: Dua Motor Alami Kecelakaan di Jalinsum Muratara, 2 Orang Tewas

Calon Wakil Bupati Muratara nomor urut 01, Inayatullah mengatakan pengiriman telur ayam tersebut biasanya untuk menyerang seseorang dengan cara gaib atau perdukunan.

"Itu biasanya dipakai menyerang orang lain atau dianggap lawan degan cara gaib atau perdukunan."

"Tentang dari siapa kami tidak tahu, yang pasti cara seperti itu adalah sihir atau syirik yang sangat bertentangan dalam Islam," kata Inayatullah.

Ia berkeyakinan terkait pencalonannya di Pilkada Muratara 2020 mendampingi Devi Suhartoni adalah takdir dan ketetapan Tuhan.

"Semuanya hanya Allah yang menentukan, sedangkan manusia hanya berusaha dan berdoa, berjuang dengan cara baik, hasilnya kembali pada Allah," ujarnya.

Penulis: Rahmat Aizullah

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Teror Telur Ayam Dibungkus Kafan Marak Jelang Pencoblosan Pilkada Muratara, Dikirim Pas Tengah Malam

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas