TRIBUNNEWS.COM- Seorang remaja ditemukan tewas penuh luka akibat senjata tajam di jalan.

Polisi pun kini berhasil menangkap pelaku.

Korban berinisial MR (16) warga Gembong V Surabaya, meregang nyawa usai alami luka di bagian dada kiri hingga perut, kaki dan di kepala bagian belakangnya.

Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Hartoyo membenarkan penangkapan pelaku penganiayaan berat hingga sebabkan korban jiwa

"Ya benar sudah ditangkap. Ada beberapa pelaku yang kami amankan," kata Hartoyo, Rabu (2/11/2020).

Informasi yang dihimpun SURYA.CO.ID, penangkapan terhadap pelaku pengeroyokan itu dilakukan polisi secara bertahap.

"Ada di wilayah Gresik sama Surabaya (penangkapannya)," ujar sumber internal kepolisian.

Baca juga: Pria 41 Tahun Ditemukan Tewas Tergeletak di Kamar Hotel, Ternyata Mantan Karyawan, Tubuh Membengkak

Baca juga: Emosi Tak Diberi Uang untuk Beli Roko dan Lem, Anak Aniaya Ibu Kandung, Korban Enggan Lapor Polisi

Baca juga: Tak Terima Ditegur saat Mabuk, 3 Pelajar Aniaya Pegawai Provider Seluler

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda di Kota Surabaya, ditemukan tergeletak di tengah jalan bersimbah darah dalam keadaan meninggal dunia.

Jasad pemuda nahas yang tergeletak di Jalan Tembaan Surabaya itu masih mengenakan kaus hitam lengan panjang dan celana pendek biru bertuliskan angka 23.

Kondisi jasad terlentang dengan tangan mengangkat ke atas dan kepala condong ke arah kiri.

Nampak bekas darah mengucur dengan jarak lima meter dari tempat korban meregang nyawa.

Diduga, korban yang berinisial MR(16) itu meninggal karena luka bacok akibat tawuran.

Kejadian tersebut dilaporkan warga sekitar pukul 04.53 WIB.

Warsito, salah satu tukang becak yang ada disekitar lokasi mengatakan, jika korban pertama kali ditemukan sudah dalam kondisi tergeletak.