Dianggap Ugal-ugalan, Sopir Bus Diturunkan Paksa di Tengah Jalan, Dikejar hingga Dipukuli Warga
Seorang sopir bus di Lamongan, Jawa Timur diamuk massa lantaran dianggap ugal-ugalan dan tak mau menaati peraturan.
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir bus di Lamongan, Jawa Timur diamuk massa.
Sopir bus itu diturunkan paksa di tengah jalan, diikejar hingga dipukuli warga dan pengendara lain.
Hal tersebut lantaran sopir bus dianggap ugal-ugalan dan tak mau menaati peraturan.
Padahal saat itu kondisi jalan tengah macet parah hingga menyebabkan warga dan pengguna jalan lainnya merasa emosi.
Menyerobot ke jalur berlawanan saat macet
Kapolres Lamongan AKBP Harun mengatakan, insiden itu bermula saat jalan macet akibat pengerjaan proyek Jembatan Widang di perbatasan Babat-Lamongan dan Tuban.
Kemudian, kata Harun, sebuah bus tiba-tiba mencoba menyerobot masuk ke jalur berlawanan.
Padahal, kondisi jalan ketika itu sedang macet parah.
Geram dengan aksi sopir tersebut, pengendara lain dan warga menunggu bus berhenti.
Mereka lalu memukuli sopir tersebut. Sopir bus pun berupaya melarikan diri namun tetap dikejar oleh warga yang marah.
Baca juga: Sopir Bus Ini Meninggal Setelah Dipukuli Penumpang yang Tak Terima Diingatkan Pakai Masker
Beri pesan untuk polisi lalu lintas
Harun mengatakan kasus tersebut menjadi bahan evaluasi bagi jajarannya, terutama polisi yang bertugas di satuan lalu lintas.
Meski akhirnya kejadian itu diselesaikan secara kekeluargaan namun ia meminta polisi tetap sigap jika ada persoalan di jalan raya.
Sebab, penyelesaian masalah dengan main hakim sendiri tidak dibenarkan.