Pulang ke Rumah Kondisi Mabuk, Suami Ditegur Malah Bikin Ribut hingga Istri Ambil Kapak dan Habisi
Pembunuhan itu terjadi di Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWS.COM - Seorang istri nekat menganiaya suaminya dengan kapak hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Desa Polo, Kecamatan Amanuban Selatan, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penganiayaan JL terhadap AN itu terjadi di rumah mereka pada Kamis (3/12/2020) sore.
Akibat luka yang dialaminya, korban akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soe.
Baca juga: Tak Tahan Suami Hobi Mabuk, Istri Nekat Aniaya dengan Kapak hingga Tewas
Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka RA Bahtera mengatakan, kejadian berawal saat AN pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk minuman keras.
Melihat itu, sang istri pun langsung menegurnya.
Namun, saat ditegur korban tidak terima hingga keduanya terlibat pertengakaran yang disaksikan enam anak mereka.
Sambung Bahtera, pelaku yang emosi kemudian mengambil sebilah kapak yang ada di dapur dan mengayunkannya ke arah pelipis kanan suaminya hingga membuat korban jatuh tak sadarkan diri.
Baca juga: Sekeluarga Tidur Sekamar, Ayah Tiri Umur 65 Tahun Nekat Panggil Sayang dan Rudapaksa Anak
"Usai aniaya suaminya pakai kapak, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Amanuban Selatan," kata Hendricka kepada Kompas.com, Jumat (4/12/2020) malam.
Masih dikatakan Bahtera, karena kondisi yang semakin memburuk, pihaknya kemudian membawa korban ke RSUD Soe.
"Tapi, tak berselang lama, korban akhirnya meninggal dunia," uajrnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini, JL sudah diamankan. (Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Istri di NTT Aniaya Suaminya dengan Kapak hingga Tewas, Begini Ceritanya"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.