Tersulut Emosi, Keluarga Baiq Masnah Korban Pembunuhan Merusak Rumah Pelaku
Sebagian warga dikabarkan melampiaskan kemarahan dengan merusak rumah pelaku di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sirtupillaili
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH -- Keluarga Baiq Masnah (30), korban pembunuhan di Lombok Tengah oleh Fathurahman (35), tersulut emosi dengan tindakan pelaku, mereka merusak rumah Fathurahman.
Sebagian warga dikabarkan melampiaskan kemarahan dengan merusak rumah pelaku di Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.
Terkait hal itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroho mengimbau warga menahan diri.
"Serahkan masalah ini kepada pihak kepolisian, kita akan berupaya semaksimalnya mungkin," katanya, dalam keterangan pers, di markas Polres Lombok Tengah, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Geruduk Rumah Mahfud MD dan Teriakkan Bunuh, Tersangka Ngaku Termotivasi Massa sehingga Ikut-ikutan
Ia menjamin kepolisian bekerja secara profesional.
Tapi dengan keterbatasan jumlah personel dan teknologi yang dimiliki Polres Lombok Tengah, Esty Setyo meminta pihak keluarga bersabar.
Keterbatasan itu membuat proses penyelidikan memakan waktu yang cukup lama.
"Namun Insya Allah kita akan berupaya maksimal, bekerja secara profesional menangani kasus ini," katanya.
Baca juga: 5 Fakta Pria Bunuh Kekasihnya yang Hamil 7 Bulan dan Dikubur di Fondasi, Keluarga Korban Dapat Mimpi
Terpisah, H Umur Yusuf, kepala Dusun Selao, Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat yang juga keluarga korban mengatakan, warga sangat sedih dengan apa yang dialami korban.
"Perbuatan pelaku sangat keji, saya sangat terharu melihat anak kami pulang hanya rangkanya saja," kata Yusuf, yang ditemui di pemakaman korban, Jumat (4/12/2020).
Namun demikian, keluarga sedikit terobati karena setelah sekian lama mencari, korban akhirnya ditemukan
Meski pulang dalam kondisi tidak bernyawa, tapi keluarga mendapatkan kejelasan.
Terkait insiden warga yang merusak rumah pelaku, menurutnya itu bentuk kemarahan warga.
"Setelah sekian lama mencari, maka tidak tertahan amarahnya, sehingga sebagian anak-anak muda pergi mencari pelaku ke rumahnya," katanya.
Ia sendiri tidak tahu persis seperti apa kejadiannya karena tidak ada di lokasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunlombok.com dengan judul Rumah Pelaku Pembunuh Wanita di Pengembur Dirusak, Kapolres Lombok Tengah Minta Warga Tahan Diri