TNI AL Evakuasi Warga yang Terjebak Banjir di Lhoksukon Aceh Utara
Personel TNI AL Lanal Lhokseumawe ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi terparah banjir di Kecamatan Lhoksukon.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Zaki Mubarak
TRIBUNNEWS.COM, LHOKSUKON – Banjir parah di Aceh Utara menyebabkan hampir seluruh kecamatan terendam, imbas dari luapan Krueng Keureutoe dan Krueng Pirak.
Personel TNI AL Lanal Lhokseumawe ikut membantu mengevakuasi warga yang terjebak banjir di lokasi terparah banjir di Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Senin (7/12/2020).
Komandan Pangkalan Angkatan Laut Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry menjelaskan telah memberi perintah Palaksa Lanal Lhokseumawe untuk mengerahkan prajurit melaksanakan SAR evakuasi masyarakat yang terjebak banjir.
Palaksa Lanal Lhokseumawe, Perwira staf dan tim medis beserta seluruh prajurit Lanal Lhokseumawe saat ini telah bergabung dengan tim gabungan lainnya di posko pengungsian di Landeng, Lhoksukon.
"Anggota AL sudah kita kerahkan ke lokasi dan siap membantu proses evakuasi terhadap masyarakat yang terjebak. Ini bagian renspon kita terhadap kondisi banjir di Aceh Utara yang kian parah. Dan sesuai penekanan dari Kepala Staf TNI AL Laksamana Yudho Margono SE MM," kata Danlanal Lhokseumawe Kolonel Laut (P) Muhammad Dimmi Oumry, kepada Serambinews.com, Senin (7/12/2020).
Berdasarkan pantauan timnya, banjir masih menutupi badan jalan nasional di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Teupin Punti, Peureupok hingga depan Kantor Bupati Aceh Utara kawasan Ladeng, Lhoksukon, Aceh Utara.
Arus lalu lintas di sejumlah titik Jalan Medan-Banda Aceh kawasan Aceh Utara macet total akibat genangan air semakin tinggi.
Banyak kendaraan mogok, baik sepeda motor maupun mobil penumpang (mopen) dan minibus.
Sebagian besar kendaraan memilih memutar balik dari arah Banda Aceh ke Medan maupun sebaliknya.
Sementara itu, Komandan SAR Aceh Utara, Hasbullah, mengatakan, seluruh tim baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Basarnas, TNI, Polri dan Lanal sudah ikut membantu evakuasi masyarakat yang terjebak banjir di wilayah Aceh Utara.
Baca juga: Prajurit TNI Selamatkan Bayi Korban Banjir: Gagah Berani Terabas Banjir demi Selamatkan Ibu dan Anak
Evakuasi itu dilakukan sejak Jumat 4 Desember 2020 hingga sekarang di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Lhoksukon, Langkahan, dan Kecamatan Paya Bakong.
Pada Minggu, 6 Desember 2020 evakuasi difokuskan di Lhoksukon, karena ada beberapa warga yang sudah naik ke atap rumah untuk menyelamatkan diri akibat banjir.
Hasbullah menambahkan, banjir terjadi akibat meluapnya Kreung Keureuto dan Krueng Pirak, sejumlah tanggul sungai juga jebol dan luapannya melebihi debit yang ada.
Namun, untuk korban jiwa akibat banjir belum ada, tetapi salah seorang warga yang meninggal dunia penyebab sakit bawaan itu ada di Gampong Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, dan sudah dievakuasi.
Selain itu Tim Medis dari TNI AL Lanal Lhokseumawe, Letda Laut (K) dr M Yoga mengatakan, keterbatasan tenaga kesehatan serta obat-obatan menjadi faktor tidak maksimalnya pelayanan terhadap warga yang membutuhkan pertolongan kesehatan.
Dr Yoga juga menyebutkan, di khawatirkan bencana banjir menyebabkan penyakit lain seperti leptospirosis disamping demam, batuk, pilek dan diare, ujarnya.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Sebagian Warga Korban Banjir Masih Terjebak, TNI AL Evakuasi Korban Banjir di Lhoksukon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.