TRIBUNNEWS.COM - Umum Tarigan (65) setengah mati melawan pencuri yang membawa uangnya sebanyak Rp 65 juta.

Akibatnya, dua orang pencuri tersebut tertangkap dan dihakimi massa.

Namun, sebagian uangnya hilang setelah jatuh berhamburan.

Dua pria kepergok mencuri uang Rp 65 Juta dari dalam jok sepeda motor milik Umum Tarigan (65).

Para pelaku sebelumnya membuntuti korban usai transaksi dari salah satu bank di Kota Pematangsiantar, Sumut.

Baca juga: Pencuri Motor di Tangerang Ditangkap Setelah Mendapat Perlawanan dari Seorang Ibu Rumah Tangga

Kedua pelaku berhasil ditangkap warga, sementara uang Rp 65 juta yang dirampas berhamburan di jalan.

Kejadian berawal saat korban, Umum Tarigan (65), melakukan transaksi di Bank Sumut Pematangsiantar, di Jalan Merdeka, Senin (7/12/2020) pagi.

Umum Tarigan membawa uang Rp 65 Juta dalam kantong plastik yang kemudian disimpan dalam bagasi sepeda motornya.

Usai dari bank, Umum Tarigan pergi ke kantor Disdukcapil Pematangsiantar, Jalan Melanton Siregar.

Baca juga: Pencuri Ambil Empat Ban Mobil Nissan March yang Diparkir di Tepi Jalan

Tiba di lokasi sekitar pukul 10.00 WIB, ia memarkir sepeda motornya dan menemui temannya di kantin kantor tersebut.

"Saat memarkir, sudah kulihat ada orang mondar-mandir di situ.

Aku punya firasat terus ku pindahan sepeda motorku," katanya di Polres Pematangsiantar, Senin, usai kejadian.

Ternyata saat memindahkan motor itu uangnya telah dicuri oleh orang tak dikenal tersebut.

Karena tak mengira motornya akan dipindah, pencuri pun kaget dan berlari hingga uang berhamburan di jalan.

Sontak ia mengejar pelaku dan menghardiknya.

Baca juga: Incar Perempuan Mungil, Pencuri HP Justru Babak Belur Dihajar, Tak Disangka Korban Petarung MMA

Namun lepas pelaku dari pegangannya dan ia terjatuh hingga dua gigi depannya copot.

Sementara uang dalam plastik berhamburan di jalan.

Warga yang berada di lokasi berhasil mengejar pelaku dan membekuk keduanya.

Warga juga sempat menghakimi pelaku.

Tak lama, kedua pelaku diboyong oleh personil Dandempon dan Satpol PP yang sedang berada di lokasi.

Kedua pelaku langsung diserahkan ke Polres Pematangsiantar.

"Lari aku mengejar rupanya aku jatuh. Gigi depanku putus. Terus aku mengutip uang sudah beramburan di jalan," kata pensiunan PNS ini.

Dari Rp 65 juta, hilang Rp 7,6 juta.

Uang tersebut hilang saat aksi pencurian itu berlangsung.

Meski begitu ia mengaku ikhlas.

"Rp 7,6 Juta hilang dari Rp 65 Juta itu.

Tadi uang berserakan ku kumpulilah.

Sisanya tinggal Rp 57,4 Juta lagi lah.

Dapat segini uang sudah syukur," ucapnya.

Menurut Tarigan, aksi pencurian tidak dilakukan dilakukan oleh dua pelaku melainkan diduga ada empat orang.

"Katanya ada empat orang, ada lagi yang di bank, mungkin orang itu komunikasi pakai telepon.

Ngasih tau gimana ciri-ciriku baru diikuti lah," ucap Tarigan usai melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pematangsiantar.

Hingga Senin siang, kedua pelaku, saksi serta korban masih diperiksa penyidik di ruang Jatanras, Polres Pematangsiantar di Jalan Sudirman.

Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Edi Sukamto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut, termasuk dugaan pelaku lain yang masih satu komplotan dengan dua orang yang diamankan.

"Masih kita mintai keterangan dari pelaku, saksi dan korban.

Kasus ini masih kita dalami," ucap Edi dihubungi via telepon, Senin malam. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Kronologi Pak Tarigan Terjatuh saat Mempertahankan Uangnya Rp 65 Juta dari Tangan Perampok