2 Remaja Dirudapaksa 2 Pria, Pelaku Tak Mau Antar Pulang karena Sudah Malam, Ternyata Direncankan
2 remaja di Lampung Tengah menjadi korban rudapaksa 2 pria. Menurut pengakuan pelaku, aksi bejat tersebut memang sudah direncanakan.
Editor: Miftah
Laporan Reporter Tribunlampung.co.id Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM - 2 remaja di Lampung Tengah menjadi korban rudapaksa 2 pria.
Menurut pengakuan pelaku, aksi bejat tersebut memang sudah direncanakan.
Pelaku DAT dan NR merencanakan kedua korban supaya menginap di rumah nenek pelaku NR di Kampung Watu Agung, Lampung Tengah, lantaran sudah larut malam.
Pelaku NR mengakui, jika ia dan DAT mengajak kedua korban menginap di rumah neneknya dan beralasan tidak berani mengantar ke Kalirejo karena sudah malam.
"Kami suruh tidur saja ke rumah nenek saya di Watu Agung, setelah itu mereka (korban) mau (menginap), karena memang waktu itu sudah malam," kata NR dibenarkan pelaku DAT, Rabu (9/12/2020).
Sampai di rumah neneknya, kata pelaku NR, ia dan DAT menyuruh kedua korban tidur di satu kamar.
Sementara NR dan DAT tidur di kamar lainnya, di rumah tersebut.
Saat tengah malam, kedua pelaku menyelinap masuk ke kamar yang ditempati kedua korban dan langsung merudapaksa kedua gadis SMP itu secara bersamaan.
Pagi harinya, kedua pelaku kemudian mengantarkan kedua korban ke rumahnya di Kalirejo sambil mengancam supaya tidak menceritakan perbuatan tersebut ke orang lain.
"Kami bilang ke mereka (kedua korban), supaya itu (aksi rudapaksa) gak usah dilaporkan kepada siapa-siapa," kata pelaku NR.
Baca juga: Oknum Polisi Palak Sejoli Lalu Rudapaksa si Gadis dan Meminta Sejoli Beradegan Mesum dan Direkam
Baca juga: Kronologi Lengkap Kakek 70 Tahun Rudapaksa Dua Siswi SMP di Kebun, Berawal dari Minta Air Minum
Baca juga: Remaja 18 Tahun Rudapaksa Bocah 12 Tahun, Ibu Korban: Dia Jadi Sering Melamun dan Seperti Ketakutan
Gara-gara Kuda Kepang
Korban M didampingi rekannya S, menceritakan aksi pencabulan alias rudapaksa yang dilakukan 2 pemuda di Lampung Tengah.
Menurut korban M, awalnya ia dan S hendak menonton acara kuda kepang.