Puluhan Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi di Asrama Haji Yogyakarta Gunakan Hak Pilihnya
60 pasien isolasi mandiri Covid-19 termasuk nakes dan relawan gunakan hak pilihnya di Asrama Haji Yogyakarta dengan protokol kesehatan ketat.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Yogyakarta ikut menggunakan hak pilihnya.
Mereka memberikan suaranya melalui TPS yang ada di Asrama Haji dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, Rabu (9/12/2020).
Terdapat 60 orang yang merupakan gabungan dari pasien, tenaga kesehatan (nakes) hingga relawan yang menggunakan hak pilihnya.
Baca juga: Mahfud MD Ingatkan Agar Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2020 Tidak Tertutup
Sementara untuk jumlah pasien isolasi di Asrama Haji berjumlah 76 orang.
Memang tidak semua memiliki hak pilih, sebagai contoh ada pasien yang masih di bawah umur.
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan proses pemungutan suara di TPS di Asrama Haji Yogyakarta sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Seluruh petugas berasal dari tenaga kesehatan yang bertugas di Asrama Haji Yogyakarta dan mengenakan APD lengkap seperti hazmat, face shield, sarung tangan dan masker.
Sementara alur pencoblosan sudah sesuai dengan Protokol Kesehatan yakni sebelum memasuki TPS, pemilih diwajibkan menggunakan masker dan diharuskan mencuci tangan, kemudian dilakukan pengecekan suhu dan diberikan sarung tangan plastik.
Baca juga: Pasien Nifas Hingga Covid-19 di RSU Kota Tangerang Selatan Gunakan Hak Pilihnya Pada Pilkada 2020
Usai melakukan pencoblosan pemilih membuang sarung tangan plastik, dan diberi tinta di jarinya sebagai tanda telah menggunakan haknya.
"Setelah nyoblos, kertasnya tidak dilipat, kertasnya ditinggalkan di situ (bilik suara). Oleh petugas kertas suara diambil dan dimasukkan di dalam plastik dan tetap tidak dilipat, baru dimasukkan ke kotak suara," jelasnya saat memantau jalannya pemungutan suara di Asrama Haji.
"Jadi protokol sangat ketat, dan ini bagian dari pelayanan demokrasi berjalan dengan bagus. Harapannya yang sehat tetap sehat dan yang sakit segera sembuh," imbuhnya.
Terkait dengan pemilih yang melakukan isolasi mandiri di rumah, Sri Purnomo menjelaskan akan ada petugas KPPS yang jemput bola sesuai dengan protokol kesehatan yang sama seperti pasien yang berada di Asrama Haji Yogyakarta.
Baca juga: Pilkada Medan, Hitung Cepat Poltracking Suara Masuk 88,86 Persen: Bobby-Aulia Sementara Unggul
Secara umum, Sri Purnomo menyatakan pemungutan suara di Kabupaten Sleman telah berjalan dengan lancar, sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak ada kerumunan.
"Tapi hilir mudik, (pemilih) datang pergi dan mudah-mudahan tidak terjadi penularan secara lokal dari pilkada ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pasien COVID-19 di Asrama Haji Gunakan Hak Pilihnya dengan Terapkan Protokol Kesehatan Ketat,