Kasus Covid-19 di Klaten Melonjak Berbarengan dengan Pilkada 2020, Sehari Tambah 97 Kasus
Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten melonjak berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.
Editor: Miftah
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Covid-19 di Kabupaten Klaten melonjak berbarengan dengan pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2020.
Ada penambahan 97 kasus positif Covid-19.
3 pasien juga dilaporkan meninggal dunia.
Sementara ada 19 pasien sembuh.
Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten Cahyono Widodo menyebutkan, dari 97 orang positif tersebar di 22 kecamatan.
"22 kecamatan itu diantarannya, Bayat, Cawas, Ceper, Delanggu, Gantiwarno, Jatinom, Juwiring, Karanganom," terang dia kepada TribunSolo.com.
"Lanjut, Karangdowo, Karangnongko, Kebonarum, Wedi, Kemalang, Klaten Selatan, Klaten Tengah, Klaten Utara, Ngawen, Polanharjo, Prambanan, Trucuk, Tulung dan Wonosari," aku dia menekankan.
Cahyono menjelaskan pada penambahan kasus positif terbanyak berada di Kecamatan Klaten Utara yaitu 16 Kasus.
Lanjut, disusul Kecamatan Wonosari 12 Kasus, Kecamatan Ceper 8 kasus.
Baca juga: 79 Ribu Petugas KPPS Reaktif Corona
Baca juga: Perdagangan Saham di Jepang Naik Pesat Terutama Terkait Vaksin Corona
Baca juga: KPU : Ribuan Petugas KPPS yang Reaktif Corona Sudah Diganti Sebelum Hari Pemungutan Suara
"Kemudian Kecamatan Cawas, Kecamatan Karangnongko, masing-masing 6 kasus, lalu, Kecamatan Delanggu, Kecamatan Karangdowo, Kecamatan Klaten Selatan, dan Kecamatan Trucuk masing-masing 5 kasus," kata Cahyono.
Lebih jelas Cahyono melanjutkan, Kecamatan Klaten Tengah, Kecamatan Ngawen, masing-masing 4 kasus, lalu Kecamatan Jatinom, Kecamatan Wedi, Kecamatan Prambanan dan Kecamatan Tulung, masing-masing 3 kasus.
"Kecamatan Juwiring, Kecamatan Karanganom, serta Polanharjo, masing-masing 2 kasus, serta Kecamatan Bayat, Kecamatan Gantiwarno, Kecamatan Kebonarum, Kecamatan Kemalang, masing-masinh 1 kasus," jawabnya.
Kemudian Cahyono memaparkan pasien yang meninggal dunia berasal dari Polanharjo, Karangdowo dan Klaten Utara.
Pasien Covid-19 yang meninggal berinisial SK (72) dari Kecamatan Polanharjo.
Pasien SK sebelumnya terkonfirmasi Covid-19 pada 25 November 2020.
Kemudian pasien Covid-19 yang meninggal berinisial S (57) dari Kecamatan Karangdowo.
Pasien S ini sebelumnya terkonfirmasi covid-19 pada 27 November 2020 dan meninggal dunia pada 8 Desember 2020.
Kemudian MM (54) dari Kecamatan Klaten Utara.
Pasien MM sebelumnya terkonfirmasi covid-19 pada 22 November 2020 dan meninggal dunia pada 8 Desember 2020.
Selain adannya 97 kasus positif dan 3 pasien meninggal, terdapat 19 pasien Covid-19 sembuh.
Cahyono menyebutkan dari 19 kasus, tersebar di 8 Kecamatan
"19 kasus sembuh Covid-19, tersebar di Cawas, Juwiring, Klaten Tengah, Tulung, Klaten Utara, Karangdowo, Wonosari dan Ceper," ucapnya.
Dia menambahkan, pasien sembuh hari ini seluruhnya telah menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri dibawah pengawasan tim medis.
Dengan adanya penambahan itu, maka jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 2.247 orang.
Sebanyak 404 orang menjalani perawatan di rumah sakit/melakukan isolasi mandiri, 1.758 orang sembuh dan 85 orang meninggal dunia.
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Di Tengah Pilkada Klaten 2020, Covid-19 Melonjak, Sehari Tambah 97 Kasus & 3 Pasien Meninggal Dunia