Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Diaspal, Jalan Ciater Raya Serpong Malah Rawan Kecelakaan, Ini Kata Wawali Tangsel

Benyamin mengaku sudah mengetahui kondisi jalan yang menghubungkan antara Bundaran Maruga, Ciputat dan kawasan BSD Serpong.

Editor: Sanusi
zoom-in Baru Diaspal, Jalan Ciater Raya Serpong Malah Rawan Kecelakaan, Ini Kata Wawali Tangsel
Tribun Jakarta
Sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum membersihkan pasir dan kerikil di Jalan Ciater Raya, Serpong, Jumat (11/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNNEWS.COM, TANGSEL - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, angkat bicara terkait Jalan Ciater Raya, Serpong, yang baru diaspal, namun justru cepat rusak dan berpasir.

Perbaikan jalan itu justru memperburuk kondisi jalan, sehingga mengakibatkan banyak pemotor mengalami kecelakaan.

Benyamin mengaku sudah mengetahui kondisi jalan yang menghubungkan antara Bundaran Maruga, Ciputat dan kawasan BSD Serpong.

"Memang itu jalan kita, jalan Pemkot. Saya tadi juga tadi lewat situ," ujar Benyamin di Kantor Pemkot Tangsel, Jalan Maruga, Ciputat, Jumat (11/12/2020).

Benyamin mengatakan, pengaspalan itu salah eksekusi waktu.

Berita Rekomendasi

Menurutnya, perbaikan jalan saat musim hujan adalah salah waktu.

"Jadi memang timingnya yang kurang. Jadi diaspalnya pas musim hujan. Jadi ya namanya masih panas ditimpa air dingin pasti ancurlah, kena beban," ujarnya.

Benyamin memastikan akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum untuk memperbaiki Jalan Ciater Raya.

"Nanti saya panggil Dinas PU, apa yang bisa dilakukan, ada lagi enggak pemeliharaan. Apa itu menjadi tanggung jawab kontraktornya misalnya, kalau tanggung jawab kontraktornya ya benerin lagi buru-buru," ujarnya.

"Kan kalau pengerjaan itu ada masa kerjanya lah ya. Sekian hari, ditambah, yang saya tahu dulu, tidak semua tagihan dicairkan, ditahan dulu untuk pemeliharaan," tambahnya.

Pantauan TribunJakarta.com di Jalan Ciater Raya, Serpong, sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum sudah mulai membersihkan pasir di jalan itu menggunakan sapu lidi dan skop.

Namun pasir dan kerikil yang berbahaya bagi pemotor masih banyak berserakan dari sejumlah bagian.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas