Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baru Diaspal, Jalan Ciater Raya Serpong Malah Rawan Kecelakaan, Ini Kata Wawali Tangsel

Benyamin mengaku sudah mengetahui kondisi jalan yang menghubungkan antara Bundaran Maruga, Ciputat dan kawasan BSD Serpong.

Editor: Sanusi
zoom-in Baru Diaspal, Jalan Ciater Raya Serpong Malah Rawan Kecelakaan, Ini Kata Wawali Tangsel
Tribun Jakarta
Sejumlah petugas Dinas Pekerjaan Umum membersihkan pasir dan kerikil di Jalan Ciater Raya, Serpong, Jumat (11/12/2020). 

Baru Diaspal Malah Berpasir

Sejumlah pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel terlihat sedang membersihkan pasir dan kerikil di Jalan Raya Ciater, Serpong, Jumat (11/12/2020).
Sejumlah pekerja dari Dinas Pekerjaan Umum Tangsel terlihat sedang membersihkan pasir dan kerikil di Jalan Raya Ciater, Serpong, Jumat (11/12/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Baru sekira sepekan sampai dua pekan belakangan, Jalan Raya Ciater, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) rampung diaspal.

Namun setelahnya, jalan justru menjadi licin dan membuat sejumlah pemotor mengalami kecelakaan.

Pantauan TribunJakarta.com, Jalan Raya yang menghubungkan kawasan BSD dengan kawasan Ciputat itu licin karena banyaknya pasir dan batu kerikil di jalan.

Aspal baru yang masih hitam pekat sempat melapisi jalan tersebut, kini sudah tidak terlihat.

Lapisan aspal tersebut seperti rusak terkelupas sehingga menjadi pasir dan kerikil di jalan.

Bahkan di beberapa bagian, jalan menjadi tidak rata dan berlubang.

Berita Rekomendasi

Riski (19), warga sekitar, menduga rusaknya aspal baru karena faktor hujan yang turun cukup intens beberapa hari belakangan.

"Ya seminggu lalu dah, pas diaspal itu pada rontok aspalnya jadi licin jalannya," ujar Riski, Jumat (11/12/2020).

Riski berharap, Jalan Raya Ciater kembali dibenahi sebaik mungkin. Pasalnya, kerusakan aspal mengakibatkan korban kecelakaan.

Ia menceritakan ada seorang pemotor yang kecelakaan karena terpeleset sampai jatuh ke jalan dan dilindas truk sampah.

"Lumayan juga, kelindes. Tapi jujur saja ya, untung itu helmnya helm mahal, kalau helm murah pecah pala, orang kelindes kok."

"Itu pas proses pengaspalan masih sebelah-sebelah. Kan jadi kan dikerjainnya sebelah sebelah, ada yang jatuh di sana, kelindes sama truk, truk sampah yang ngelindes," paparnya.

Baca juga: Wali Kota Sesalkan Aksi Manusia Silver Mutilasi Karyawan Minimarket di Bekasi

Baca juga: Lebih Rendah dari Rata-rata Nasional, Angka Kematian karena Covid-19 di DKI 1,9 Persen  

Hal yang sama terkait rawannya kecelakaan akibat rusaknya aspal juga disampaikan Opin (30), petugas parkir minimarket di sekitar Jalan Raya Ciater.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas