Cirebon Digoyang Gempa Tektonik Bermagnitudo 4.2
Episenter terletak pada koordinat 7.07 LS dan 108.87 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 28 km Barat Daya Brebes
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -- Gempa bumi menggoyang wilayah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat dan Sekitarnya, Jumat (11/12/2020) pukul 05:51:55 WIB.
BMKG menyebutkan, dari hasil analisis, gempa bumi tektonik ini berkekuatan M=4.2.
Episenter terletak pada koordinat 7.07 LS dan 108.87 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 28 km Barat Daya Brebes - Jateng pada kedalaman 5 kilometer.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho, mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi Dangkal akibat sesar lokal
Baca juga: Gempa Guncang Kendari, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunamit
Baca juga: BPPTKG Catat Gempa Guguran Gunung Merapi Sebanyak 33 Kali
Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Kuningan II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang), Cirebon dengan Skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya melalui siaran tertulis yang diterima.
Hingga pukul 06:30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul GEMPA BUMI Pagi Ini Dirasakan di Cirebon dan Kuningan, Akibat Sesar Lokal, BMKG Masih Monitoring