Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pria Baku Hantam di Gresik Gara-gara Tidak Terima Istrinya Diantar Sopir Angkot

Penyebabnya, pelaku diduga cemburu karena istrinya sering diantar pulang pergi ke tempat kerja oleh pria lain, seorang sopir angkot.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kronologi Pria Baku Hantam di Gresik Gara-gara Tidak Terima Istrinya Diantar Sopir Angkot
Tangkapan layar via Surya
Dua pria Gresik berkelahi. Berawal dari kronologi istri makan semangkok kikil dengan pria lain, lalu suaminya memergoki dan cemburu hingga terjadilah perkelahian. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Sebuah video yang memperlihatkan dua pria paruh baya terlibat perkelahian viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu, tampak kedua pria itu baku hantam hingga tersungkur di tanah.

Ternyata, perkelahian itu dipicu rasa cemburu pelaku terhadap korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun perkelahian itu dilakukan di tepi jalan raya Desa Metatu, Benjeng.

Penyebabnya, pelaku diduga cemburu karena istrinya sering diantar pulang pergi ke tempat kerja oleh pria lain, seorang sopir angkot.

Diketahui seorang pria yang memakai topi yang tengah berkelahi itu adalah Samsuri (54), suami dari Julaikah (50), warga Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Baca juga: Punya Kebiasaan Goda Wanita Cantik, Vicky Prasetyo Akui Pernah Khawatir Kalina Oktarani Cemburu

Kemudian pria berbaju kotak-kotak, seorang sopir angkot bernama Imam Tamami, warga Jogodalu, Kecamatan Benjeng.

Berita Rekomendasi

Kapolsek Benjeng AKP Lukman Hadi membenarkan kejadian itu, kronologinya sang suami memergoki istrinya Julaikah tengah makan bersama dengan sopir angkot Imam Tamami. Keduanya terlihat menyantap seporsi kikil di sebuah warung.

Kemudian, Samsuri atau pelaku datang membawa mobil pick up, langsung melemparkan batu besar ke kaca angkutan sebelah kanan dan kiri.

Hingga terdengar suara bruakk. Kencang, mengagetkan Imam dan Julaikah yang sedang menyantap makanan di pinggir jalan itu.

Akibat dari kejadian itu, kaca mobil milik Imam pecah. mendengar ada suara pecahan kaca, korban langsung menghampiri pelaku dan menanyakan maksudnya. Situasinya tegang, keduanya beradu mulut hingga saling tunjuk hampir adu jotos.

Keduanya langsung saling dorong dan berkelahi. Kemudian dilerai warga atau pengunjung warung lainnya.


"Motifnya asmara, pelaku cemburu istrinya yang kerja di pabrik sarung pulang pergi diantar naik angkot yang disopiri korban," terangnya, Kamis (10/12/2020).

Korban yang melaporkan kejadian ini di kantor polisi, mengaku saat itu dia tidak langsung mengantar Julaikah pulang ke rumah, namun wanita paruh baya ini minta diantar makan lontong dan bakso kikil di jalan raya Metatu Benjeng.

Baca juga: Ayah dan Anak Bunuh Sepupu: Saya Sedang Asah Parang untuk Berburu Babi Malah Dengar Ayah Cekcok

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas