Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ahmad Muhdlor, Millenials yang Unggul sementara Versi Data KPU di Pilkada Sidoarjo 2020

Berikut profil Ahmad Mudlor, millenials yang unggul sementara di Pilkada Sidoarjo 2020 versi data KPU, Jumat (11/12/2020) malam.

Penulis: Shella Latifa A
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Profil Ahmad Muhdlor, Millenials yang Unggul sementara Versi Data KPU di Pilkada Sidoarjo 2020
instagram.com/ahmadmudlorali
Berikut profil Ahmad Mudlor, Millenials yang unggul sementara di Pilkada Sidoarjo 2020 versi data KPU, Jumat (11/12/2020) malam. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil pilkada Sidoarjo 2020, paslon nomor urut 02, Ahmad Muhdlor-Subandi sementara masih unggul berdasarkan situs pilkada2020.kpu.go.id , Jum'at (11/12/2020) malam.

Pada pilkada ini, terdapat 3 paslon yang ikut bersaing memperebut posisi bupati dan wakil bupati.

Sampai saat ini (11/12) pukul 21.15 WIB, paslon nomor urut 1 Bambang Haryo-Moh Taufiqulbar memperoleh suara 38,6 persen.

Lalu, paslon nomor urut 02 Ahmad Muhdlor-Subandi mendapatkan suara yang lebih unggul sebanyak 40,3 persen.

Sementara, paslon nomor urut 03 Kelana Aprilianto-Dwi Astutik mengumpulkan suara 21 persen.

Hasil perhitungan itu berdasarkan data KPU sebanyak 58,71 persen.

Baca juga: KPU RI Surati KPU Papua untuk Koordinasi dengan Gubernur Terkait Kelanjutan Pilkada Boven Digoel

Baca juga: Gibran-Teguh Unggul Telak di Pilkada Solo, Ketua GP Ansor: Semoga Jadi Pemimpin Amanah

Ahmad Muhdlor merupakan satu di antara kaum muda yang ikut terjun mencalonkan kepala daerah.

BERITA TERKAIT

Diketahui, Ahmad Muhdlor Ali atau disapa Gus Muhdlor ini masih tergolong muda untuk terjun di dunia politik.

Ia juga aktif dalam berorganisasi kemasyarakatan, yakni dirinya sebagai CEO Komunitas Sido Resik.

Dalam mencalonkan sebagai bupati Sidoarjo ini, ia diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Baca juga: Hasil Real Count Pilkada Sumut per Jumat 11 Desember Malam: Bobby Nasution Unggul 52,7% di Medan

Baca juga: Hasil Real Count Pilgub Bengkulu Jumat (11/12) Sore: Mersyah-Rosjonsyah Unggul 43%

Dikutip dari surya.co.id, Jumat (11/12/2020), Muhdlor ialah anak keenam dari tokoh besar NU KH Agoes Ali Masyhuri atau Gus Ali.

Gus Muhdlor lahir pada tanggal 11 Februari 1991 di Sidoarjo, Jawa Timur.

Ia merupakan seorang akademisi pendidikan di Sidoarjo dan Direktur Pendidikan Yayasan Bumi Shalawat Progresif masa jabatan 2012-sekarang.

Tak hanya itu, Gus Muhdlor juga menjabat sebagai sekretaris GP Anshor Sidoarjo sejak tahun 2015-sekarang.

Baca juga: Bobby Nasution Unggul di Pilkada Medan 2020, Ini Profil dan Kekayaan Sang Menantu Jokowi

Baca juga: PDIP: Menang Tebal, Legitimasi Gibran Tinggi

Gus Muhdlor menginisiasi pengembangan pendidikan pesantren tidak hanya menekankan pada aspek spiritual tetapi juga pada aspek intelektual.

Inisiasinya ini telah berhasil memajukan Sekolah Progresif Bumi Shalawat di kancah Nasional dan Internasional.

Ia bertekad memajukan pendidikan NU yang berimbang di aspek spiritual dan intelektual.

Menurutnya, setiap manausia dilahirkan dengan bakat dan potensi yang unik, maka perlu difasilitasi secara optimal dengan standar mutu pendidikan yang baik dan sarana prasarana yang representatif.

Karena itu, Gus Muhdlor ini mengusung konsep pendidikan yang membentuk pribadi yang kokoh spiritual dan mapan intelektual.

Sebagai calon bupati, Gus Muhdlor mempersiapkan program-program inovatif.

Nantinya, ia bakal mengembangkan kolaborasi dengan perusahaan ritel modern.

Langkah pertama, kolaborasi pemanfaatan dana donasi pelanggan.

Baca juga: Hasil Pilkada Jateng 2020 Data KPU, Jumat (11/12): 7 Paslon Petahana Unggul di Atas 50%

Selama ini, donasi dari uang kembalian yang terkumpul di toko ritel modern di Sidoarjo disalurkan ke lembaga tingkat pusat atau Jakarta.

Kedepannya, donasi uang kembalian yang selama ini terkumpul dari seluruh toko ritel modern di Sidoarjo harus disalurkan untuk masyarakat Sidoarjo, tidak ditarik ke lembaga di Jakarta.

Penyalurannya bisa melalui Baznas Sidoarjo maupun lembaga sosial lainnya.

Dana ini nantinya untuk keperluan sosial, pengembangan seni budaya hingga olahraga untuk anak-anak muda.

Baca juga: PDIP Menangkan Mayoritas Pilkada di Jawa Tengah

Langkah kedua, menjadikan ritel modern sebagai jaringan distribusi produk UMKM dan BUMDes Sidoarjo.

Gus Muhdlor siap membantu peningkatan kualitas produk UMKM dan BUMDes sehingga layak masuk ritel modern.

Misalnya, untuk produk makanan-minuman, akan difasilitasi gratis untuk sertifikasi halal, P-IRT, maupun BPOM.

Di samping itu, peningkatan kualitas pengemasan produk juga akan didorong sehingga bisa bersaing dengan produk lain di rak minimarket.

Baca juga: Update Hasil Real Count KPU di Pilkada 2020 yang Diikuti Artis: 3 Paslon Berada di Urutan Terakhir

Tak hanya makan dan minuman, tetapi juga produk UMKM lainnya yang dapat dipasarkan.

Menurutnya, pemasaran melalui perusahaan ritel modernnya ini tidak hanya di wilayah Sidoarjo, tapi juga se-Indonesia.

“Kami akan bawa UMKM-UMKM masuk ritel modern di seluruh Tanah Air, sehingga ini akan meningkatkan penjualan, yang ujungnya kesejahteraan untuk UMKM,” ucap Gus Muhdlor.

(Tribunnews.com/Shella)(Surya.co.id/Musahadah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas