Cerita Calon Bupati Luwu Utara Ngaku Habiskan Uang Rp 20 Miliar di Pilkada
Di depan seribuan pendukungnya, Arsyad mengaku menghabiskan uang pribadi Rp 20 miliar lebih selama mengarungi perhelatan Pilkada.
Editor: Hasanudin Aco
Pilkada hanya urusan duniawi, mari kita jaga Luwu Utara jangan ada tindakan anarkis, itu merugikan orang lain dan diri sendiri," pesannya.
Pengusaha tambang ikut Pilkada karena kecintaannya terhadap daerah bertajuk Bumi Lamaranginang.
"Saya cinta pada kampung halaman, ambisi pribadi saya adalah ingin melihat Luwu Utara menjadi maju, tapi Tuhan berkehendak lain.
Mungkin ini sudah jalannya kita harus tetap bersyukur sekecil apapun hasil yang telah kita raih dan Tuhan beri," tuturnya.
"Jangan ki kufur nikmat, semua ini ada hikmahnya dan hanya Allah yang maha tahu," imbuhnya.
Kendati hasil quick count tidak berpihak kepadanya, Arsyad tetap puas dengan hasil yang ada.
"Jadi patah semua itu segala macam isu dan fitnah, Arsyad tidak mati colli, kita sudah bertarung secara jantan di Pilkada, jadi yang bilang Arsyad 'maningo-ningo' bisa liat sendiri," paparnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kalah Versi Quick Count, Arsyad Kasmar Habiskan Rp 20 Miliar Lebih di Pilkada Luwu Utara