Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kakek 70 Tahun Nekat Bunuh Temannya Sendiri, Pelaku Kesal karena Merasa Dihina di Depan Umum

Seorang kakek bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan nekat membunuh temannya sendiri.

Editor: Miftah
zoom-in Kakek 70 Tahun Nekat Bunuh Temannya Sendiri, Pelaku Kesal karena Merasa Dihina di Depan Umum
NST
ilustrasi jenazah- Seorang kakek bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan nekat membunuh temannya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM- Seorang kakek bernama Haji Hasbullah (70) di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan nekat membunuh temannya sendiri.

Pelaku kesal kepada korban, Nasaruddin (65), lantaran merasa dihina di depan umum.

Korban menyebut pelaku sebagai pencuri.

Kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya korban itu terjadi pada Jumat (11/12/2020) sore.

Adapun pemicunya karena persoalan utang-piutang.

Saat kejadian itu, pelaku disebut pencuri oleh korban di depan jemaah lain usai menjalankan shalat ashar di Masjid Raya Kabupaten Pinrang.

Tak terima dengan ucapan tersebut, pelaku langsung menghunuskan sebilah badik ke tubuh korban.

Berita Rekomendasi

"Semua saya lakukan karena emosi dengan kata-kata korban, saya tidak masalah ditagih karena memang saya punya utang, namun jangan menghina saya, apalagi di depan umum," ungkap Hasbullah.

Akibat tusukan senjata tajam itu, korban mengeluarkan banyak darah.

Oleh warga sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis, namun naas nyawanya tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Tetangga Curiga karena Lama Tak Jualan, Kakek Penjual Jamu Ditemukan Tewas Kondisi Membusuk

Baca juga: Suami Langsung Terduduk Lesu Menangis, Istri Tewas dalam Kebakaran: Kok Bisa Begini?

Pelaku ditangkap

Mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengamankan pelaku.

Dari hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan, pelaku mengakui perbuatannya.

Untuk mengusut kasus tersebut, polisi hingga kini masih melakukan pendalaman penyelidikan dan pemeriksaan kepada pelaku serta sejumlah saksi di lokasi kejadian.

"Dari hasil keterangan pelaku, ia mengakui perbuatannya karena tersulut emosi, padahal keduanya adalah sahabat.  Pelaku juga tidak mengingat berapa kali menghujamkam badik ke tubuh korban," jelas Kasat Reskirm Polres Pinrang Sulawesi Selatan AKP Dharma Prawira Negara. 

(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Kakek yang Tikam Temannya hingga Tewas: Saya Emosi Dihina di Depan Umum"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas